Follow Us

youtube_channeltwitter

Girang Terpilih Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Anak Milenial Ini Bikin Heboh Gara-gara Tulisan Ini di Akun LinkedIn: Gaji Rp 51 Juta dan Nggak Perlu Ngantor Tak Cukup?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 25 April 2020 | 13:17
Presiden Jokowi dan ketujuh Staf Khusus Milenial
tribunnews

Presiden Jokowi dan ketujuh Staf Khusus Milenial

Belakangan, Taufan akhirnya meminta maaf kepada publik atas suratnya ke para camat tersebut.

Baca Juga: Dapat Gaji Rp 51 Juta dan Tak Perlu Ngantor, Ternyata Staf Khusus Presiden Jokowi Ini Pernah Bikin Gaduh Gara-gara Menulis Begini: Setara dengan Menteri

Ruangguru tengah jadi sorotan publik setelah CEO-nya, Adamas Belva Syah Devara, mundur dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Stafsus milenial ini memilih mundur pasca keterlibatan perusahaannya di pelatihan Kartu Prakerja dipersoalkan.

Saat itu, Belva menerima banyak kritik dan didesak mundur dari Stafsus Jokowi lantaran bisa menimbulkan konflik kepentingan.

Kartu Prakerja 2020 sendiri merupakan program pemerintah yang menyedot APBN sebesar Rp 20 triliun.

Status Ruangguru yang merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Singapura juga dipermasalahkan sejumlah kalangan.

Karena perusahaan asing, Ruangguru atau PT Ruang Raya Indonesia dinilai tak berhak mengelola pelatihan Kartu Prakerja program pemerintah.

Baca Juga: Setelah Pertanyaan Menohoknya ke Presiden Jokowi Jadi Viral, Kini Presenter Kondang Ini Kritisi Tayangan Tonight Show: Beneran Nih Nggak Cuma Gimik?

Belva Devara sendiri tidak menyangkal bahwa Ruangguru merupakan perusahaan PMA. Namun dia membantah jika mayoritas sahamnya dimiliki oleh investor Singapura.

"Tidak benar (mayoritas saham dimiliki investor Singapura). Ya Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura ya punya saya juga, kami juga punya pegawai di Singapura," tegas Belva.

Nama Billy Mambrasar tak luput dari kontroversi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x