Belakangan, Taufan akhirnya meminta maaf kepada publik atas suratnya ke para camat tersebut.
Ruangguru tengah jadi sorotan publik setelah CEO-nya, Adamas Belva Syah Devara, mundur dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Stafsus milenial ini memilih mundur pasca keterlibatan perusahaannya di pelatihan Kartu Prakerja dipersoalkan.
Saat itu, Belva menerima banyak kritik dan didesak mundur dari Stafsus Jokowi lantaran bisa menimbulkan konflik kepentingan.
Kartu Prakerja 2020 sendiri merupakan program pemerintah yang menyedot APBN sebesar Rp 20 triliun.
Status Ruangguru yang merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Singapura juga dipermasalahkan sejumlah kalangan.
Karena perusahaan asing, Ruangguru atau PT Ruang Raya Indonesia dinilai tak berhak mengelola pelatihan Kartu Prakerja program pemerintah.
Belva Devara sendiri tidak menyangkal bahwa Ruangguru merupakan perusahaan PMA. Namun dia membantah jika mayoritas sahamnya dimiliki oleh investor Singapura.
"Tidak benar (mayoritas saham dimiliki investor Singapura). Ya Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura ya punya saya juga, kami juga punya pegawai di Singapura," tegas Belva.
Nama Billy Mambrasar tak luput dari kontroversi.