Fotokita.net - Bantuan sosial yang digulirkan oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19 sudah mulai berjalan.
Tujuan dari pemberian bantuan sosial langsung ini adalah untuk meringankan warga yang terdampak secara sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Namun, di tengah pemberian bantuan sosial itu, ternyata ada riak-riak yang menyertainya. Ada perselisihan warga dengan pengurus Rukun Tetangga (RT) yang bertanggung jawab membagikan bantuan sosial di tingkat paling bawah.
Perselisihan yang berujung pada perkelahian itu terjadi di wilayah DKI Jakarta, yang memiliki kasus virus corona paling tinggi di Indonesia.
Beredar informasi di media sosial terkait pemukulan dan pengeroyokan dari pihak kerabat RT terhadap warga di Jalan Rawabinangun III, RT 006/RW 008 Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan tangkapan layar akun Facebook Rafaell Rafa yang beredar, disebutkan bahwa pemukulan itu terjadi saat saudarinya bertanya kepada RT terkait bantuan sosial.
"Ditanya baik-baik soal sembako kok jadi RT-nya ngotot dan bicara kasar kepada warganya, dan ngusir warganya juga," tulis akun tersebut.
Dalam postingan itu juga dilampirkan foto-foto saudarinya yang mengalami luka-luka seperti bekas cakaran.
Terkait informasi tersebut, saksi mata di lokasi kejadian menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. Seorang warga, Rusli (65) mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis (23/4/2020) sore.
Kala itu, dua orang yang masih memiliki hubungan saudara dengan Rusli, Nurhayati dan Nur Ayni, menanyakan bantuan sosial dari pemerintah kepada ketua RT setempat, Imas.