Dapat Gaji Rp 51 Juta dan Tak Perlu Ngantor, Ternyata Staf Khusus Presiden Jokowi Ini Pernah Bikin Gaduh Gara-gara Menulis Begini: Setara dengan Menteri

Baca Juga: Jadi Inspirasi Kisah Ramadhan, Inilah Kabar Baik dari Anak-anak Berhati Malaikat yang Rela Bongkar Isi Celengannya untuk Beli APD

Instagram.com/ayukartikadewi

Staf Khusus presiden, Ayu Kartika Dewi, disebut memiliki sepak terjang tak main-main dan bukan kaleng-kaleng

Jika generasi milenial adalah mereka yang lahir pada 1980-2000, jumlahnya 85,8 juta atau 32 persen dari total penduduk.

Jumlah itu setara 46 persen penduduk dengan usia produktif.

Baca Juga: Setelah Pertanyaan Menohoknya ke Presiden Jokowi Jadi Viral, Kini Presenter Kondang Ini Kritisi Tayangan Tonight Show: Beneran Nih Nggak Cuma Gimik?

Ketujuh staf khusus baru itu merupakan generasi milenial yang berusia 23-36 tahun dengan beragam keahlian dan latar belakang.

Instagram.com/putri_tanjung

Putri Tanjung Tampil Mempesona dengan pacar ke Wedding Anniversary orang tuanya.

Mereka adalah Adamas Belva Syah Devara (29) yang merupakan pendiri aplikasi belajar Ruang Guru, CEO Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (23), dan CEO lembaga keuangan mikro PT Amarta Andi Taufan Garuda Putra (32).

Lalu, Ayu Kartika Dewi (36) yang aktif dalam kegiatan perdamaian, CEO Kitong Bisa Gracia Billy Mambrasar (31), sosiopreneur yang juga penyandang disabilitas Angkie Yudistia (32), dan mantan Ketua Umum PB PMII Aminuddin Ma’ruf (32).

Baca Juga: Belum Sempat Terima Tantangan Debat Terbuka dari Ahli Ekonomi, Staf Khusus Presiden Ini Sudah Keburu Mengundurkan Diri:

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo tengah mendapat sorotan dari berbagai pihak. Terbaru, yakni mundurnya Adamas Belva Syah Devara usai perusahaan miliknya ditunjuk sebagai penyelenggara pelatihan online Kartu Prakerja yang menjadi polemik.

Belva Devara berkali-kali menjelaskan, penunjukan Ruangguru lewat Skill Academy sebagai mitra pelatihan sesuai dengan prosedur.