Follow Us

Sudah Tinggal Satu Atap Selama 7 Tahun Hingga Punya Anak, Identitas Asli Laki-laki Ini Akhirnya Dibongkar oleh Keluarga Istri Sendiri Gara-gara Alasan Sepele

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 23 Januari 2020 | 09:15
Tipu Sejumlah Wanita dengan Mengaku sebagai Anggota TNI Berpangkat Kapten, Pria Asal Klaten Ini Menangis Sembari Meratap dan Harus Mendekam di Balik Jeruji Besi
Kolase Instagram @infokomando dan Facebook Info Militer Indonesia

Tipu Sejumlah Wanita dengan Mengaku sebagai Anggota TNI Berpangkat Kapten, Pria Asal Klaten Ini Menangis Sembari Meratap dan Harus Mendekam di Balik Jeruji Besi

Muis mengaku bertugas di Bandung.

Atas kecurigaan itu, keluarga melaporkan Muis ke Koramil Pekalongan Timur agar dilakukan pengecekan.

"Saya ngaku ke istri bertugas di pangkalan TNI AU di Bandung."

"Sudah mengaku TNI selama tujuh tahun," kata Muhammad Saiful saat diinterogasi petugas di Makodim 0710 Pekalongan, Rabu (22/1/2020).

Muis berani mengaku menjadi anggota TNI karena ingin lebih terpandang di hadapan istri dan keluarganya.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula: Inilah Identitas Pejabat Garuda Indonesia yang Diancam Menteri Erick Thohir dan Harus Bayar Pajak Masuk Rp 50 Juta

"Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali."

"Makanya saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI," lanjutnya.

Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengatakan, saat ini Muis masih dimintai keterangan tentang motif dan aktivitasnya sehari-hari selama di Pekalongan.

"Kita masih dalami motif yang sebenarnya, kenapa saudara Saiful Muis ini menjadi TNI gadungan."

Baca Juga: Cuma Seujung Rambut dari Biaya Persalinan Istri Raffi Ahmad, Pasutri Ini Bayar Ongkos Lahiran dengan Koin Recehan. Tapi, Kenapa Uang Mereka Malah Dikembalikan Pusmeskas?

M Saiful Muis (tengah) TNI Gadungan saat berada di Makodim 0710 Pekalongan Jawa Tengah.
Kompas.com

M Saiful Muis (tengah) TNI Gadungan saat berada di Makodim 0710 Pekalongan Jawa Tengah.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest