Follow Us

Belum Lagi Bernapas Lega dari Masalah Jiwasraya dan Asabri, Menteri Jokowi Ini Kembali Dibikin Pusing Lantaran Karyawan BUMN Itu Lakukan Tindakan Ilegal di Tengah Laut

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 23 Januari 2020 | 09:06
Kapal Sei Deli III Milik Pelindo Batam yang saat ini terparkir di Pelabuhan Bintang 99 Batam, Kepulauan Riau.
tribunbatam.id/eko setiawan

Kapal Sei Deli III Milik Pelindo Batam yang saat ini terparkir di Pelabuhan Bintang 99 Batam, Kepulauan Riau.

Fotokita.net - Saat ini dua perusahaan BUMN, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero), tengah dilanda masalah yang bersumber dari penempatan portofolio investasi pada saham-saham gorengan.

Nilai saham yang diinvestasikan oleh kedua perusahaan tersebut merosot yang membuat aset perusahaan mengalami penyusutan drastis.

Masalah kerugian dalam laporan keuangan pun membuat perusahaan terancam gagal bayar polis kepada masing-masing nasabah.

Baca Juga: Terlihat Mirip dengan Desain Simbol Prabowo Sewaktu Kampanye Pilpres, Logo Baru Lembaga Negara yang Dipimpin Menteri Kreatif Ini Jadi Bulan-bulanan Kritik Hingga Bikin Gaduh di Twitter

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kerap mendapat ancaman setelah menduduki kursi menteri.

Apalagi, setelah adanya permasalahan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).

Warga melintas di depan kantor Pusat Asuransi Jiwasraya Jakarta, Selasa (15/1). Untuk mengatasi masalah lukuiditas di Jiasraya pemerintah akan mengundang BUMN dan investor asing masuk menjadi pemegang saham di Jiwasraya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/15/01/2019.</p>
Carolus Agus Waluyo

Warga melintas di depan kantor Pusat Asuransi Jiwasraya Jakarta, Selasa (15/1). Untuk mengatasi masalah lukuiditas di Jiasraya pemerintah akan mengundang BUMN dan investor asing masuk menjadi pemegang saham di Jiwasraya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/15/01/2019.</p>

“(Ancaman sudah menjadi) makanan sehari-hari, apalagi ada (kasus) Jiwasraya dan Asabri,” ujar Erick dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Kendati begitu, Erick tak mau merinci apa bentuk ancaman yang dia terima setelah menjabat sebagai menteri.

Baca Juga: Jadi Anak Emas Soeharto Hingga Punya Kuasa Tanpa Batas, Kini Pangeran Cendana Itu Bertekuk Lutut Pada Menteri Jokowi Ini: Uang Rp 1,2 Triliun Miliknya Dirampas Negara

Dia hanya mengatakan, ancaman yang didapat dirinya tak menyurutkan langkahnya untuk memperbaiki BUMN. “Tapi kita lillahi ta'ala saja, kerja yang terbaik saja,” kata Erick.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest