Follow Us

Punya Firasat Buruk Gara-gara Aksi Koboi Amerika, Hasil Terawang Mata Batin Paranormal Kondang Itu Jadi Nyata Jika Iran Punya Nyali Lakukan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 10 Januari 2020 | 10:57
Perang Dunia III Semakin Nyata, Iran Hujani Pangkalan Militer Terbesar AS dengan Rudal, US Army : Ready to War!
82nd Airborne Division Museum

Perang Dunia III Semakin Nyata, Iran Hujani Pangkalan Militer Terbesar AS dengan Rudal, US Army : Ready to War!

"Yang jelas ..... akan ada yg cuci tangan akan hal ini, susah ku jelas kan semua nya disini tapi penglihatan ku DAMPAK ini membawa keburukan dalam globalisasi perdagangan," tandasnya.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Perang Dunia 3, Jutaan Orang Tak Menyadari Bahwa Ternyata Selama Ini Iran Memata-matai Indonesia Gara-gara Masalah Itu

Dapat Firasat tentang Perang Dunia 3, Paranormal Wirang Biarwa Prediksi Dampaknya untuk Indonesia: Bersiap Semua
Instagram @wirangbirawa

Dapat Firasat tentang Perang Dunia 3, Paranormal Wirang Biarwa Prediksi Dampaknya untuk Indonesia: Bersiap Semua

Harga minyak diproyeksikan bakal meroket jika Iran memblokir Selat Hormuz. Hal ini mengingat ketegangan geopolitik yang meningkat antara AS dan Iran yang memicu kekhawatiran meluasnya konflik di Timur Tengah.

Melansir CNBC, James Eginton, analis investasi di Tribeca Investment Partners, menilai, para pelaku pasar energi semakin khawatir dampak tersebut dapat mengganggu pasokan minyak mentah regional.

Konflik ini juga telah mendorong choke point (jalur sempit) minyak terpenting di dunia kembali menjadi sorotan global.

Eginton mengatakan, langkah Iran untuk sepenuhnya mematikan pasokan minyak mentah di Selat Hormuz akan membuat harga minyak mentah semakin tinggi.

Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Selama Bertahun-tahun dan Punya Anggaran Militer Jauh di Bawah Lawannya, Rupanya Iran Siapkan Senjata Pamungkas yang Meniru Teknologi 2 Musuh Bebuyutan Amerika Serikat Ini

Terletak di antara Iran dan Oman, Selat Hormuz adalah jalur distribusi perairan yang sempit, tetapi penting secara strategis karena menghubungkan produsen minyak mentah di Timur Tengah dengan pasar utama di seluruh dunia.

Pada 2018, aliran minyak yang melewati Selat Hormuz rata-rata mencapai 21 juta barrel per hari. Itu setara dengan sekitar 21 persen dari konsumsi cairan minyak bumi global.

"Jika Iran memblokir Selat Hormuz, maka pengiriman minyak akan meningkat hingga 100 dollar AS per barrel. Selama beberapa hari ke depan, jika Iran mulai berusaha memblokir Selat Hormuz maka harga minyak akan jauh lebih tinggi," kata Eginton.

Baca Juga: Iran Lancarkan Serangan Membabi Buta ke Markas Pasukan Amerika dengan Rudal, Akankah Firasat Paranormal Kondang Ini Soal Perang Dunia 3 Bakal Segera Jadi Nyata?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest