Follow Us

Dijatuhi Sanksi Selama Bertahun-tahun dan Punya Anggaran Militer Jauh di Bawah Lawannya, Rupanya Iran Siapkan Senjata Pamungkas yang Meniru Teknologi 2 Musuh Bebuyutan Amerika Serikat Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 09 Januari 2020 | 08:10
Menolak Jiper dengan Ancaman Sesumbar Presiden AS Usai 2 Pangkalan Militernya Diserang Rudal, Pemimpin Tertinggi Iran: Kalian Memukul, Kalian Akan Dipukul Balik
Kolase tangkap layar Daily Mirror

Menolak Jiper dengan Ancaman Sesumbar Presiden AS Usai 2 Pangkalan Militernya Diserang Rudal, Pemimpin Tertinggi Iran: Kalian Memukul, Kalian Akan Dipukul Balik

Fotokita.net - Mayor Jenderal Qasem Soleimani adalah seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Iran.

Kini, hubungan Iran dan Amerika Serikat semakin menegangkan setelah serangan atas perintah Donald Trump berhasil membunuh Jenderal Qasem Soleimani.

Iran adalah negara yang semenjak era Perang Dingin berani dengan tegas menantang Amerika Serikat, selain Korea Utara.

Sudah puluhan tahun ketegangan terjadi antara kedua negara ini.

Baca Juga: Iran Lancarkan Serangan Membabi Buta ke Markas Pasukan Amerika dengan Rudal, Akankah Firasat Paranormal Kondang Ini Soal Perang Dunia 3 Bakal Segera Jadi Nyata?

Jika dibandingkan, kekuatan keduanya sepertinya berat sebelah, karena melansir dari National Interest, pada 2015, militer Amerika Serikat telah menghabiskan dana total 2 kali GDP (Gross Domestic Product) Iran.

Namun meski begitu, Iran telah membangun militer kuat dengan janji doktrin 3 kemampuan: produksi misil balistik ekspansif, peperangan di laut, dan berpihak kepada grup militant non-pemerintah.

Karena ketiga doktrin ini, muncul banyak sistem persenjataan yang menguatkan Iran sampai saat ini.

Namun ada 5 senjata terkuat yang patut ditakuti oleh pihak Amerika Serikat.

Tangkapan layar Youtube IranGeoMil

Misil Sejjil

Instrumen paling jelas dalam doktrin militer Iran adalah inventaris misil balistik, dengan yang paling terkenal adalah misil Sejjil yang didasarkan pada desain milik Korea Utara.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest