Follow Us

Dijatuhi Sanksi Selama Bertahun-tahun dan Punya Anggaran Militer Jauh di Bawah Lawannya, Rupanya Iran Siapkan Senjata Pamungkas yang Meniru Teknologi 2 Musuh Bebuyutan Amerika Serikat Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 09 Januari 2020 | 08:10
Menolak Jiper dengan Ancaman Sesumbar Presiden AS Usai 2 Pangkalan Militernya Diserang Rudal, Pemimpin Tertinggi Iran: Kalian Memukul, Kalian Akan Dipukul Balik
Kolase tangkap layar Daily Mirror

Menolak Jiper dengan Ancaman Sesumbar Presiden AS Usai 2 Pangkalan Militernya Diserang Rudal, Pemimpin Tertinggi Iran: Kalian Memukul, Kalian Akan Dipukul Balik

Tercatat, Hezbollah telah mencegah rezim Bashar al - Assad di Syria sejak 2011.

Modern Diplomacy

S-300

Sejak kunjungan Rusia ke Teheran 2015 lalu, mereka memberitakan jika mereka akan menjual S-300 ke Iran.

S-300 adalah misil udara dengan capaian jarak yang luas.

Pertama kali dikembangkan oleh Uni Soviet di tahun 1979, dan telah dikembangkan beberapa kali semenjak itu.

Baca Juga: Berbeda dengan Korea Utara yang Selalu Dikucilkan AS, Pemimpin Negara Ini Justru Dapat Dukungan Amerika Meskipun Terang-terangan Lakukan Pelanggaran HAM Berat. Apa Penyebabnya?

S-300 memiliki 6 peluncur yang mampu menerima perintah dan dikendalikan melalui radar sehingga dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Masing-masing peluncur tersebut membawa rudal 48N6E buatan Rusia dengan kisaran jarak mencapai 150 km dan ketinggian mampu mencapai 27-30 km.

Hurriyet Daily News

Dengan itu, S - 300 dapat melacak 6 target bersamaan dan mengatur persebaran 12 rudal.

Saat pemerintahaan Obama, Washington telah melobi Rusia secara terus menerus untuk tidak menjual senjata ini kepada angkatan udara Iran. (Maymunah Nasution/Intisari)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest