Follow Us

Pantas Saja Kapal Nelayan dan Coast Guard China Berani Petantang-petenteng di Laut Natuna, Rupanya Negara Komunis Itu Ketahuan Lakukan Hal Ini di Perairan yang Jadi Konflik Paling Berbahaya di Asia

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 05 Januari 2020 | 15:58
Menara penangkal serangan udara dan serangan rudal
INQUIRER.net

Menara penangkal serangan udara dan serangan rudal

Fotokita.net - Selain klaim dari masalah sejarah dan geografis, Laut China Selatan juga kaya akan minyak dan sumber gas, yang bernilai mencapai puluhan triliun dolar Amerika Serikat.

Rupanya Laut Natuna menjadi satu dari sekian daftar konflik di Laut China Selatan, yang disebut-sebut sebagai potensi konflik paling berbahaya di Asia. Wilayah Laut China Selatan telah lama diperebutkan oleh China dan negara Asean.

Dilansir dari Wikipedia, klaim yang terjadi di wilayah itu meliputi:

Indonesia, Tiongkok, dan Taiwan atas perairan di timur laut Kepulauan Natuna.

Baca Juga: Selalu Berkoar-koar Ingin Jadikan TNI Sebagai Macan Asia, Sikap Lembek Menhan Prabowo Soal Pelanggaran China di Natuna Dapat Kritik Tajam dari Sosok Ini

Filipina, Tiongkok, dan Taiwan atas Scarborough Shoal.

Vietnam, Tiongkok, dan Taiwan atas perairan di barat Kepulauan Spratly.

Beberapa atau semua pulau diperebutkan oleh Vietnam, Tiongkok, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan Filipina.

Kepulauan Paracel diperebutkan oleh RRC/ROC dan Vietnam.

Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam atas perairan di Teluk Thailand.

Singapura dan Malaysia atas perairan sekitar Selat Johor dan Selat Singapura.

Namun mengapa wilayah tersebut diperebutkan?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest