Follow Us

Aksi Heroik Selamatkan Penumpang Kapal di Raja Ampat Jadi Viral, 3 Taruna Akmil Asal Papua Malah Diminta Menghadap Pimpinan. Begini Kronologinya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 05 Januari 2020 | 13:33
Pianemo, Raja Ampat
iStockphoto

Pianemo, Raja Ampat

Fotokita.net - Atas aksi penyelamatan terhadap para penumpang dan kru perahu motor cepat (speedboat) wisata 'Puteri Sion' di perairan Raja Ampat Papua yang nyaris karam, tiga taruna Akademi Militer (Akmil) menerima apresiasi.

mereka mendapatkan penghargaan dari instansinya yang diserahkan Gubernur Akmil Dudung Abdurrahman di lapangan Pancasila Kompleks Akmil Magelang, Jumat (3/1/2020).

Dudung mengatakan, mereka layak mendapat apresiasi karena telah menunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

Baca Juga: Bagai Neraka Dunia, Pasukan Tempur Militer Kita Dihujani Timah Panas oleh Militan Fretilin. Lantas, Bagaimana Cara Mereka Lolos dari Hadangan Itu?

Bahkan, mempertaruhkan nyawa untuk menolong orang lain.

"Saya selalu berpesan kepada taruna/taruni untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat, di manapun, saat mereka cuti, liburan, kapan pun. Ketiga taruna ini telah mempertaruhkan nyawa dan statusnya sebagai taruna untuk membantu rakyat yang membutuhkan," ungkap Dudung.

Tiga taruna Akademi Militer (Akmil) menerima apresiasi setelah melakukan aksi penyelamatan terhadap para penumpang dan kru perahu motor cepat (speedboat) wisata 'Puteri Sion' di perairan Raja Ampat Papua yang nyaris karam.

Sebanyak 13 orang penumpang dan 2 orang kru berhasil selamat. Aksi mereka terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di sosial media Instagram berapa waktu lalu.

Ketiganya adalah Sermatutar Bima Pandu Kusuma Mahuse, Sermatutar Daniel Denis M. Nambrasar, dan Sermatutar Osvaldo Louis Vernando Micibaroe.

Baca Juga: Tidur Pulas Sehabis Cari Nafkah di Malam Pergantian Tahun, Tiba-tiba Sopir Taksi Ini Terbangun Gara-gara Air Sudah Banjir di Dalam Kabin Mobil. Wajahnya Seperti Tak Berdaya

Mereka taruna Akmil angkatan IV/Sermatutar yang merupakan putra asli Papua.

Sermatutar Daniel Denis M. Nambrasar, menceritakan aksi itu bermula ketika ia dan dua temannya sedang dalam perjalanan dari liburan di Raja Ampat, Kampung Feewen menuju Waisai dengan menggunakan speedboat milik keluarga.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest