Follow Us

Gaya Sederhananya Makan di Warung Pinggir Jalan Jadi Sorotan, Sosok Orang Terkaya Indonesia Itu Ternyata Pernah Dapat Bonus dari Jokowi Gara-gara Ini: 'Uangnya Saya Kembalikan...'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 21 Desember 2019 | 10:14
Michael Bambang Hartono (78) berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2018 di cabang olahraga BRI
Kompas.Id

Michael Bambang Hartono (78) berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2018 di cabang olahraga BRI

Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, anak Oei Wie Gwan, melanjutkan bisnis ayahnya tersebut. Kini, dua bersaudara itu sudah menjadi keluarga terkaya ke-22 di dunia.

Secara individu, dua bersaudara itu juga masuk ke dalam 100 besar keluarga terkaya di dunia. Dikutip dari Bloomberg pada Selasa (10/09/2019), Budi Hartono menjadi orang terkaya ke-81 dunia dengan kekayaan senilai US$15,7 miliar. Secara year to date, kekayaan Budi Hartono naik US$2,06 miliar.

Baca Juga: Jika Nikita Mirzani Gemar Pamer Saldo ATM dan Belanja Barang Mewah, Pemilik Bank Tempat Sang Artis Nabung Itu Malah Jalani Filosofi Jawa: 'Tidur Panas-panas Dikit Tak Apalah'

Lalu, Bambang Hartono menjadi orang terkaya ke-91 dengan total kekayaan senilai US$1,87 miliar. Secara year to date, nilai itu sudah naik US$1,87 miliar.

Memasuki generasi kedua, bisnis Grup Djarum pun meluas. Dari riset Bisnis.com, lini usaha bisnis Grup Djarum meliputi industri rokok, perbankan, elektronik, minuman kemasan, perkebunan, pulp dan kertas, properti, dan telekomunikasi.

Bisnis Grup Djarum yang menggurita menjadi tantangan tersendiri untuk generasi ke-3. Apalagi, generasi ke-3 ini juga menghadapi disrupsi digital. Ada tiga sosok yang disoroti untuk generasi ke-3 Grup Djarum antara lain, Victor Rachmat Hartono, Martin Basuki Hartono, dan Armand Wahyudi Hartono.

Orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono ketika jajan di warung Tahu Pong Karangsaru Semarang.
TWITTER/AYUDH69

Orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono ketika jajan di warung Tahu Pong Karangsaru Semarang.

Victor, putra sulung Budi Hartono, kini sudah menjabat sebagai Direktur Operasi PT Djarum. Lalu, dia juga memegang posisi Presiden Direktur di lini filantropi untuk program tanggung jawab sosial Grup Djarum, yakni Djarum Foundation.

Di sisi lain, Martin memegang bisnis sektor digital lewat perusahaan PT GDP Venture yang fokus mendanai perusahaan rintisan sektor digital.

Dari situs resminya, GDP Ventures mendanai beberapa perusahaan rintisan dari Kaskus, Mindtalk, Blibli.com, Cumi, Garasi.id, Gojek, Infokost.id, Tiket.com, Tinkerlust, Bobotoh.id, Bolalob, Beritagar.id, IDN Media, Dailysocial.id, Endeus, Historia, Kurio, Kumparan, Kicir, Opini.id, Womantalk.com, dan perusahaan rintisan yang menawarkan jasa solusi lainnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Pamer Saldo ATM Belanja Sayur yang Bisa Gaji 100 Buruh Sebulan, Orang-orang Kaya di New York Malah Punya Kebiasaan Begini Sehabis Belanja Barang Mewah. Apa Alasannya?

Teranyar, dikutip dari CB Insight, GDP venture bergabung dengan konsorsium pendanaan seri A SweetEscape, perusahaan rintisan fotografer profesional, senilai US$6 juta pada 2 Juli 2019. GDP Venture mendanai SweetEscape bersama BEENEXT, Burda Principal Investment, Jungle Ventures, Openspace Venture, dan Skystar Capital.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest