Follow Us

Terobosan Baru BPS: Gelar Sensus Penduduk Secara Online untuk Menuju Data Manunggal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 13 Desember 2019 | 19:16
Saatnya Anda berkontribusi dalam Sensus Penduduk 2020. (DOK. BPS)
Humas BPS

Saatnya Anda berkontribusi dalam Sensus Penduduk 2020. (DOK. BPS)

Fotokita.net - Rencananya Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus penduduk secara online pada tahun 2020 mendatang.

BPS memberikan kesempatan kepada penduduk Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan SP2020 dengan melakukan pendataan mandiri, tanpa proses wawancara langsung dengan petugas, melalui moda Computer Aided Web Interviewing (CAWI).

Masyarakat nantinya dapat memberikan informasi data kependudukan secara online yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2020 sampai 31 Maret 2020 melalui laman sensus.bps.go.id.

Untuk pertamakalinya, Indonesia akan menggelar Sensus Penduduk secara online pada tahun 2020.

Berdasarkan data penduduk Indonesia yang masih sangat beragam, sensus penduduk pun perlu dilakukan guna menghasilkan data penduduk yang berkualitas sehingga mengetahui data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), DR.Suhariyanto saat Kompas Gramedia Grup termasuk Grid.ID Network berkunjung ke kantornya, Kamis (12/12/2019) yang berada di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Tak Lagi Terdengar Kabarnya Seusai Jadi Korban Penusukan yang Bikin Heboh, Mantan Menteri Jokowi Ini Tiba-tiba Dilantik untuk Emban Jabatan Baru. Bagaimana Komentarnya?

"Dasar hukum sensus penduduk tercatat pada UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Setiap negara minimal harus melakukan sensus penduduk sebanyak 10 kali."

"Ada juga yang 5 tahun sekali. Indonesia jumlah penduduknya berat, jadi 10 tahun sekali. Jadi untuk sensus penduduk tahun 2020 akan ada 54 negara yang berpartisipasi," ucap Suhariyanto.

Kunjungan Kompas Gramedia Group ke kantor Kepala BPS, DR.Suhariyanto, Kamis (12/12/2019).
Grid.ID/Dianita Anggraeni

Kunjungan Kompas Gramedia Group ke kantor Kepala BPS, DR.Suhariyanto, Kamis (12/12/2019).

"Sensus penduduk 2020 merupakan yang ke 7 dimulai dari tahun 1960. Terakhir tahun 2010. Berbeda dari yang lain karena ada 3 metode tradisional ditahun 1960 -2000. Untuk pertamakali menuju satu data kependudukan kita menggunakan metode registrasi, nggak ada door to door, pertama kalinya menggunakan online," jelas Suhariyanto lagi.

Dikatakan pula oleh Suhariyanto, nantinya masyarakat akan dihadapkan pada 21 pertanyaan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest