Bahkan, dia sendiri yang menelepon polisi. Dia sempat dilarikan ke unit bedah plastik khusus luka bakar rumah sakit negeri Lucknow.
Di sanalah, kata terakhirnya direkam. Dalam rekaman tersebut, dia menyebut semua nama pelaku, termasuk dua pria yang sudah memerkosanya, Shivam dan Shubham Trivedi.
Dia menyebut keduanya sempat mengancam begitu melenggang bebas setelah membayar jaminan atas kasus yang terjadi Maret lalu. Korban dan keluarganya kemudian melapor ke polisi.
Tetapi, polisi dilaporkan pura-pura tak mendengar hingga serangan itu terjadi. Keluarga gadis yang tak disebutkan namanya itu sudah menegaskan, mereka akan terus memperjuangkan kasusnya di pengadilan.

Gambar yang diburamkan memperlihatkan seorang gadis di Uttar Pradesh, India, dibakar hidup-hidup setelah hendak bersaksi terhadap pria yang memperkosa dirinya.
Ketua Komisi Perempuan Delhi Swati Maliwal menyatakan, dia mendesak pemerintah Uttar Pradesh agar pemerkosa dihukum mati dalam waktu sebulan.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Kongres Priyanka Gandhi mengutip kata-kata terakhir korban di akun Twitter dia.
"Ini adalah kegagalan bahwa kami tidak bisa memberikan keadilan padanya. Saya berdoa semoga Tuhan memberikan keberanian dalam kesedihan ini," ujarnya.
Gandhi mengatakan, secara sosial mereka memang bersalah. "Tapi ini juga menunjukkan kekosongan hukum dan ketertiban di Uttar Pradesh," tegasnya.
Dia mengecam pemerintahan Menteri Utama Yogi Adityanath karena tidak memberikan perlindungan kepada korban.