Follow Us

Nasib Perempuan Ini Sungguh Memilukan: Ingin Jadi Saksi di Pengadilan Setelah Digagahi, Dia Malah Meregang Nyawa Lantaran Dibakar Hidup-hidup

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 08 Desember 2019 | 12:41
Tak Sempat Pakai Baju Gegara Panik Korban Teriak Kencang, Pelaku Pemerkosaan Ini Bugil Kabur Kocar-kacir Sejauh 2 Km!
Kompas.com/LAKSONO HARI WIWOHO

Tak Sempat Pakai Baju Gegara Panik Korban Teriak Kencang, Pelaku Pemerkosaan Ini Bugil Kabur Kocar-kacir Sejauh 2 Km!

Fotokita.net - Kisah perempuan ini begitu menyedihkan. Mereka menyeretnya ke sebuah lapangaan, di mana perempuan 23 tahun itu dibakar hidup-hidup pada Kamis pagi waktu setempat.

Dokter yang merawatnya di rumah sakit Lucknow mengatakan, perempuan itu menderita luka bakar parah, hingga 90 persen.

Sebuah kalimat terakhir terlontar dari gadis 23 tahun yang dibakar hidup-hidup di Uttar Pradesh, India, sebelum dia tewas.

Baca Juga: Menerobos Belantara Tanpa Sinyal Ponsel, Perempuan Ini Kaget Saat Dapati Bangunan Islami Nan Megah di Antara Jalan Rusak. Begini Foto Penampakannya yang Sudah Bikin Merinding

"Selamatkan saya. Saya tidak ingin mati. Saya ingin melihat mereka dihukum mati" adalah kalimat yang terlontar dari korban.

Dia dinyatakan tewas pada pukul 23.40 Jumat waktu setempat (6/12/2019) setelah terkena serangan jantung di Rumah Sakit Safdarjung, Delhi.

Ilustrasi pemerkosaan
Tribun Jateng/Bram Kusuma

Ilustrasi pemerkosaan

"Dia berada dalam kesakitan. Dia meminta kami untuk menyelamatkan dia," ujar salah satu dokter senior dikutip Gulf News Sabtu (7/12/2019).

Gadis 23 tahun itu dilarikan ke Safdarjung dari Lucknow setelah menderita luka bakar hingga 90 persen akibat dibakar hidup-hidup.

Dia diserang ketika hendak ke pengadilan di distrik Unnao untuk bersaksi dalam kasus pemerkosaan terhadap dirinya Kamis (5/12/2019).

Korban diseret di lapangan oleh lima orang, dengan di antaranya adalah si pemerkosa, dan kemudian membakarnya.

Saat itu, korban disebut masih bisa berjalan dan mencari pertolongan dari warga sekitar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest