Follow Us

Tak Tega Lihat Driver Ojol yang Makin Banyak Jadi Korban Prank Youtuber, Influencer Itu Lakukan Hal Ini yang Tuai Banyak Simpati: 'Kalau Mau Nolong Buat yang Berhak Ajalah!"

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 29 November 2019 | 19:32
13 driver ojol mendapatkan order fiktif.
Kompas.com

13 driver ojol mendapatkan order fiktif.

Banyak netizen yang menyebut bahwa youtuber ini tidak memiliki hati dan tidak manusiawi.

Salah satu influencer di Twitter, Raden Rauf mencoba untuk membuat konten untuk mengampanyekan #SayNoToPrank.

Baca Juga: Dulu Punya Ilmu Kanuragan Hingga Pasang Tarif Miliaran Rupah, Kini Paranormal Itu Berubah Drastis Setelah Dapat Hidayah di Tanah Suci. Dia Pun Ikhlas Jalani Pekerjaan Ini Demi Anak Istri

Raden Rauf menanyakan tanggapan driver ojek online tentang kasus prank ojol
Youtube.com

Raden Rauf menanyakan tanggapan driver ojek online tentang kasus prank ojol

Raden merasa geram dengan banyak konten prank ojol yang marak di Youtube, sehingga membuatnya tergerak untuk membuat kampanye #SayNoToPrank ini.

Dalam video tersebut, Raden Rauf menanyakan tanggapan driver ojek online terhadap aksi prank yang dilakukan para Youtuber.

"Tanggapan bapak bagaimana sama Youtuber-Youtuber yang suka ngerjain ojol, yang pesen makanan terus sampai Rp 1 juta, Rp 500 ribu terus tiba-tiba di-cancel padahal kan itu abang-abang pasti beli pakai uang pribadi," tanya Raden Rauf. "Belum tentu itu uang pribadi. Pasti uang patungan dari teman-teman juga," pengemudi ojek online yang memakai jaket hijau Gojek.

Raden Rauf terkejut dengan pengakuan driver ojol ini. Ia berusaha meyakinkan.

"Kadang namanya satu tim itu, kadang enggak punya uang ini masuk order dengan harga sekian paling minta patungan sama teman buat belanjain dulu, seperti itu," imbuh driver ojol.

"Jadi, menurut bapak bagaimana tanggapannya?" tanya Raden Rauf lagi. "Ya enggak manusiawi aja sih, hal-hal seperti itu," jawab driver ojek online yang pernah kena cancel orderan itu.

Dalam penjelasan di kolom komentar, Raden Rauf menambahkan keterangan dari driver ojek online tersebut.

"Abangnya bilang: Kalau niatnya membantu ya disampaikan dengan baik, membantu itu kan baik, seharusnya dilakukan dengan cara yang baik juga. Membantu bukan hanya untuk ojol, bisa ke pemulung, ke anak-anak Jalanan, ke yang membutuhkan saja," tulisnya

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest