Fotokita.net - Pembukaan SEA Games 2019 Filipina sebentar lagi akan berlangsung. Para atlet dari berbagai negara di wilayah Asia Tenggara telah berdatangan di Manila, ibu kota negara Rodrigo Duterte itu.
Gelaran pesta olah raga terbesar di Asia Tenggara yang kerap ditunggu para negara pesertanya itu sekonyong-konyong berubah jadi bencana. Persiapan yang kacau jadi alasan para peserta melontarkan beragam keluhan.
Perhelatan SEA Games 2019 Filipina sempat mendapat sorotan tajam karena sejumlah keluhan.
Dikutip dari GMA News, salah satu keluhan adalah minimnya pilihan makanan halal serta tidak ada pemisahan dengan makanan non-halal.
Keluhan lain datang dari timnas putri Filipina karena mengalami masalah penginapan dan konsumsi tim.
Belum lagi persoalan timnas U-23 Kamboja yang dibuat tidak nyaman dengan akomodasi SEA Games 2019. Mereka harus rela tidur di karpet karena kamar hotel belum disiapkan oleh penyelenggara.

Ketua panitia penyelenggara SEA Games 2019, Tats Suzara saat menjelaskan kondisi SEA Games 2019.
Kisruh SEA Games 2019 itu pun membuat industri pariwisata Filipina turun tangan. Dilansir laman Philippine News Agency, Departemen Pariwisata Filipina ( PDOT) menggelar pertemuan darurat dengan sejumlah asosiasi pariwisata di Makati City, Rabu (27/11/2019).
Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah menambah fungsi meja di lobi-lobi hotel yang semula untuk promosi dan paket wisata Filipina.
Fungsi lain itu yakni menyebarluaskan informasi terkait dari Phisgoc (Penyelenggara SEA Games 2019), dan menerima keluhan yang akan diteruskan ke Phisgoc untuk ditangani.