Dukungan atas unggahan Agnez juga diperlihatkan dari sahabatnya, Daniel Mananta. Dalam kolom komentar, Daniel menunjukkan dukungan atas pencapaian Agnez di Amerika yang terus dibicarakan.

Agnez Mo mengaku hanya lahir di Indonesia saat diwawancarai media AS
"Inklusivitas budaya!!!Itulah Indonesia! keren banget Indonesia dibicarakan terus di Pop Culture di amrik sama Agnez! Tidak banyak orang bisa melakukan itu," tulis Daniel lewat @vjdaniel.
Terlepas dari Itu, penyanyi Edo Kondologit malah kagum dengan keanekaragaman etnis yang ada di Indonesia. Rasa kagum itu timbul setelah ia turut serta dalam pembukaan pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Penyanyi asal Papua, Edo Kondologit, saat hadir dalam sesi manager meeting semifinal Piala Presiden
Edo tercerahkan dengan hasil penelitian dari belasan relawan yang diuji DNA-nya. Dari situ, kata Edo, terlihat betapa Indonesia terdiri dari perpaduan genetik berbagai bangsa di seluruh dunia.
"Di acara ini karena kita dicerahkan, artinya kita sadar bahwa selama ini kita kan merasa lebih pribumi, 'saya lebih berhak atas Tanah Indonesia', ternyata kan kita semua ini pendatang, bahkan saya pun sebenarnya pendatang di Tanah Papua, kalau dilihat dari asal usul sejarah," ucap Edo di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa.
"Hasil berdiskusi dengan Prof Herawati tadi, orang Papua itu baru ada di Papua sekitar 50.000 - 60.000 tahun yang lalu berimigrasi dari Afrika, sementara orang yang ada di Jawa, Kalimantan, Sulawesi segala macam ini kurang lebih 20.000-30.000 tahun yang lalu mereka masuk," tambah Edo.
Dari hasil itu, Edo beranggapan, klaim dengan merasa diri sebagai pribumi asli Indonesia sudah tidak relevan lagi. Apalagi kalau klaim itu hanya ditujukan untuk menunjukkan identitas semata.

Masyarakat di sekitar Danau Sentani, Papua, Jayapura