Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut Djarot pusing berat hingga konsentrasinya terpecah dan lemas.
"Sebelum menurunkan ketinggian, Pilot in Command (PIC) dalam hal ini pilot merasa adanya gangguan kesehatan dengan indikasi pusing berat sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas," ujar Danang, Minggu.
Saat mengetahui pilot mengalami gangguan kesehatan, co-pilot segera menginformasikan bahwa penerbangan ID-6548 akan mendarat dalam keadaan darurat.
Pesawat tersebut membawa 148 penumpang dan tujuh kru pesawat. Batik Air seri A-320 kemudian mendarat mulus di Bandara El Tari pada 12.46 WITA.

Persiapan evakuasi pilot Batik Air.
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Hamidin, menjenguk pilot pesawat Batik Air Djarot Harnanto di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang, Minggu (17/11/2019) malam.
Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Nusa Tenggara Timur, kepala Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang beserta tim medis tiba di RSU Siloam Kupang sekitar pukul 22.15 Wita.
Hamidin bergegas menuju ke ruang perawatan VIP yang terletak di lantai 5 RSU Siloam Kupang.
Dia mengaku, kedatangannya itu hanya ingin menyampaikan apresiasi kepada pilot Batik Air Djarot Harnanto yang berhasil menyelamatkan pesawat dan ratusan penumpangnya.
"Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada pilot yang bisa mendaratkan pesawat dengan sempurna dan menyelamatkan 148 penumpang," kata Hamidin.