Follow Us

Sempat Dikabarkan Pingsan, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya Pada Pilot Batik Air yang Mendarat Darurat di Kupang. Sang Pilot Pun Dapat Pujian dari Sosok Penting Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 November 2019 | 13:26
Pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, saat dievakuasi beberapa saat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019)
Handout

Pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, saat dievakuasi beberapa saat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019)

Fotokita.net - Pesawat Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, rute Cengkareng-Kupang, mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/11/2019) siang.

Pesawat mendarat karena sang pilot bernama Djarot Harnanto mengalami pusing berat hingga konsentrasinya terpecah dan lemas. Pilot tersebut kemudian dievakuasi oleh tim medis, ground handling, beserta petugas pengamanan Angkasa Pura I melarikannya ke rumah sakit Siloam.

Pihak Batik Air, memberikan penjelasan lengkap, menyusul insiden pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, yang pingsan, saat penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta-Kupang.

Lantaran pilot yang diketahui bernama Djarot Harnanto diduga pingsan, pesawat akhirnya mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, operasional sudah dijalankan sesuai prosedur.

Baca Juga: Diduga Pilot Tak Sadarkan Diri, Pesawat Ini Terpaksa Mendarat Darurat di Bandara Tujuan. Penumpang Pun Penasaran, Apa Penyebabnya?

Danang menjelaskan, sebelum diberangkatkan, pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF itu, sudah melalui pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dan seluruh kru menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).

Batik Air, lanjut Danang, mengudara pada pukul 09.12 WIB dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta dan jadwal mendarat di Badara El Tari Kupang pada pukul 12.40 Wita

"Sebelum menurunkan ketinggian, Pilot in Command (PIC) dalam hal ini pilot merasa adanya gangguan kesehatan dengan indikasi pusing berat sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas,"jelas Danang.

Selanjutnya kata Danang, seluruh kru yang bertugas telah bekerja berdasarkan prosedur dan tindakan yang tepat.

Minggu (17/11/2019) siang, pesawat Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548 dari Bandara Soekarno Hatta terpaksa mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT.

Pesawat terpaksa mendarat darurat karena sang pilot, Djarot Harnanto mengalami gangguan kesehatan.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut Djarot pusing berat hingga konsentrasinya terpecah dan lemas.

Baca Juga: Jangan Asal Foto-foto di Dalam Kokpit Pesawat, Kalau Nekat Lakukan Hal Itu Sang Pilot Bakal Bernasib Seperti Ini. Begini Aturannya

"Sebelum menurunkan ketinggian, Pilot in Command (PIC) dalam hal ini pilot merasa adanya gangguan kesehatan dengan indikasi pusing berat sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas," ujar Danang, Minggu.

Saat mengetahui pilot mengalami gangguan kesehatan, co-pilot segera menginformasikan bahwa penerbangan ID-6548 akan mendarat dalam keadaan darurat.

Pesawat tersebut membawa 148 penumpang dan tujuh kru pesawat. Batik Air seri A-320 kemudian mendarat mulus di Bandara El Tari pada 12.46 WITA.

Persiapan evakuasi pilot Batik Air.
dok Tribunnews

Persiapan evakuasi pilot Batik Air.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Hamidin, menjenguk pilot pesawat Batik Air Djarot Harnanto di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang, Minggu (17/11/2019) malam.

Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Nusa Tenggara Timur, kepala Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang beserta tim medis tiba di RSU Siloam Kupang sekitar pukul 22.15 Wita.

Hamidin bergegas menuju ke ruang perawatan VIP yang terletak di lantai 5 RSU Siloam Kupang.

Dia mengaku, kedatangannya itu hanya ingin menyampaikan apresiasi kepada pilot Batik Air Djarot Harnanto yang berhasil menyelamatkan pesawat dan ratusan penumpangnya.

"Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada pilot yang bisa mendaratkan pesawat dengan sempurna dan menyelamatkan 148 penumpang," kata Hamidin.

Baca Juga: Sekonyong-konyong Meringkik, Hewan Peliharaan Ini Bikin Penghuni Kabin Pesawat Terperanjat. Lantas, Bagaimana Caranya Dia BIsa Ikut Masuk dalam Kabin?

Ia mengatakan, peristiwa tersebut merupakan kejadian luar biasa dan bukan karena kuasa manusia.

Ia memuji cara kerja pilot karena merupakan senior penerbangan yang terlatih sekaligus instruktur.

"Dari penjelasan co pilot, kalau pilot sudah mendaratkan pesawat kemudian pingsan. Jadi pesawatnya sudah mendarat baru pilot pingsan dan ini luar biasa karena tidak ada insiden dan seluruh penumpang selamat," kata Hamidin.(Kompas.com)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular