Follow Us

Dapat Pujian Setinggi Langit dari Jokowi, Insinyur Perempuan Jebolan ITB Itu Bikin 2 Menteri Ini Rela Keluarkan Hadiah Tambahan. Prestasi Apa yang Sudah Dibuatnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 14 November 2019 | 17:31
Long Span Kuningan merupakan salah satu infrastruktur hasil desain anak bangsa yang patut diapresiasi.
Kementerian PUPR

Long Span Kuningan merupakan salah satu infrastruktur hasil desain anak bangsa yang patut diapresiasi.

”Saya sangat bangga. Untuk itu, saya akan menghargai beliau (Arvila Delitriana) satu bulan DOM saya untuk beliau. Semoga ini menjadi inspirasi bagi engineer lain. Ini bukan main-main. Coba rekor Muri-nya ada berapa? Desain beliau mendapatkan dua penghargaan Muri. Sangat-sangat eksentrik. Ini mungkin bisa dipatenkan dan dipakai di tempat lain,” tutur Basuki Hadimuljono.

Luhut menambahkan, dirinya sangat mendambakan produk hasil karya anak negeri. Baginya, Indonesia masih terlalu sering dimanjakan dengan karya atau produk ekspor.

”Sekarang kita bicara hilirisasi teknologi juga. Apa yang dibuat Ibu Dina (sapaan akrab Arvila Delitriana) itu hebat. Saya kasih juga DOM saya buat beliau,” ujar Luhut.

Sementara itu, Dirut PT Adhi Karya Budi Harto menyebutkan, pembangunan prasarana LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) mencapai 67,3 persen per awal November 2019. Pelaksana proyek menargetkan, LRT Jabodebek sepanjang 44,43 kilometer akan beroperasi pada pertengahan 2021.

Arvilla Delitriana, insinyur lokal yang merancang jembatan lengkung bentang panjang ruas Kuningan pada lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek. Alvira lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Keberhasilan Alvira mendapat pujian langsung Presiden Jokowi.

"Begitulah rumitnya pekerjaan jembatan bentang panjang untuk LRT Jabodebek yang melayang di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan ini. Untunglah, sang insinyur, Ibu Arvilla Delitriana, lulusan Institut Teknologi Bandung berhasil merancang jembatan menakjubkan itu dan tersambung dengan presisi sejak kemarin (Rabu, 11/10)," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Belum Lagi Genap Sebulan Menjabat, Menteri KKP Edhy Prabowo Pastikan Ubah Kebijakan Penting Susi Pudjiastuti yang Pernah Tuai Puja-puji Dunia

Sebelum berhasil merancang jembatan lengkung LRT di ruas Kuningan, Arvilla berhasil merancang jembatan di Indonesia. Antara lain; Jembatan Kali Kuto Semarang.

Arvilla Delitriana, insinyur lokal yang merancang jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.
Adhi Karya

Arvilla Delitriana, insinyur lokal yang merancang jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.

Kemudian Jembatan Layang khusus Busway ruas Adam Malik di Jakarta, Jembatan Pedamaran 1 dan 2 di Provinsi Riau, dan Jembatan Kereta Api Cirebon-Kriya, serta Jembatan Perawang di Provinsi Riau.

Arvilla Delitriana berhasil merancang konstruksi jembatan lengkung LRT Jabodebek yang membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter dan menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton atau setara dengan lebih tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.

Besi yang digunakan sejumlah 2.929,7 ton atau setara dengan lebih lima kali berat pesawat Airbus A-380. Tidak heran jika konstruksi ini mengukir dua rekor dari Museum Rekor. (Kompas.id/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest