Follow Us

Dapat Pujian Setinggi Langit dari Jokowi, Insinyur Perempuan Jebolan ITB Itu Bikin 2 Menteri Ini Rela Keluarkan Hadiah Tambahan. Prestasi Apa yang Sudah Dibuatnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 14 November 2019 | 17:31
Long Span Kuningan merupakan salah satu infrastruktur hasil desain anak bangsa yang patut diapresiasi.
Kementerian PUPR

Long Span Kuningan merupakan salah satu infrastruktur hasil desain anak bangsa yang patut diapresiasi.

Tahap terakhir pembangunan Long Span Kuningan yang terletak di persimpangan Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, itu dihadiri empat menteri pada Senin (11/11/2019).

Ada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto.

Hadir pula dalam upacara tersebut pendiri Muri, Jaya Suprana, untuk menyerahkan bingkai penghargaan atas dua rekor Muri yang berhasil dicapai Long Span Kuningan, yakni Rekor Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia serta Rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Fondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia.

Pekerja menyelesaikan pembangunan jalur kereta ringan (LRT) fase pertama di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019). Proyek ini merupakan bagian dari megaproyek LRT Jabodebek yang direncanakan beroperasi pada pertengahan 2019. Pengelolaan transportasi di Ibu Kota Negara dengan sejumlah
Kompas Nasional

Pekerja menyelesaikan pembangunan jalur kereta ringan (LRT) fase pertama di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019). Proyek ini merupakan bagian dari megaproyek LRT Jabodebek yang direncanakan beroperasi pada pertengahan 2019. Pengelolaan transportasi di Ibu Kota Negara dengan sejumlah

Sebagai catatan, Long Span Kuningan merupakan jembatan tipe Box Girder Beton dengan radius lengkung 115 meter. Adapun panjang bentang utama 148 meter dan beban pengujian fondasi 4.400 ton.

”Proyek ini menjadi contoh dari segi struktur hingga tingkat kesulitan. Hari ini kita melihat jembatan yang saya lihat ’apa mungkin ya seperti ini?’ Saya desain jembatan 5 meter saja pusing. (Long Span Kuningan) ini menjadi suatu prestasi yang luar biasa,” kata Budi Karya Sumadi.

Dihubungi secara terpisah, pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno, mengakui, pembangunan jembatan tidak lurus, seperti Long Span Kuningan, memang tidak mudah dan memerlukan keahlian tertentu.

Baca Juga: Puji Kebijakan Susi Pudjiastuti yang Bikin Kagum Komikus Jepang, Tapi Kini Menteri KKP Justru Bikin Keputusan yang Berlawanan. Inilah Alasannya

”Para engineer perlu diapresiasi. Bangunan itu menjadi model kalau mau membangun jembatan bentang panjang di tempat lain,” katanya.

Sebelum penyerahan penghargaan itu, sejumlah pejabat menyampaikan apresiasinya terhadap desainer Long Span Kuningan, Arvila Delitriana.

Proposal desain perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu terpilih di antara proposal desain lain yang dilakukan oleh perancang asal Perancis karena dinilai paling efisien dari segi waktu, biaya, mutu, keselamatan, dan estetika.

Secara khusus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahkan memberikan hadiah kepada Arvila berupa satu bulan dana operasional menteri (DOM) miliknya. Desain milik Arvila tersebut, menurut Basuki, juga harus dipatenkan dan dipakai di tempat lain.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest