Follow Us

Tendang Alat Vital Korban dan Ikat Kaki Korban Sebelum Tewas, Ternyata Ketiga Tersangka Adalah Mahasiswa dari Kampus yang Berbeda dengan Korban Diksar Menwa Itu. Lantas, Siapakah Mereka?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 13 November 2019 | 09:32
Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, dan jajaran lain saat memeriksa 3 tersangka kasus Pra-diksar berujung maut di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
SRIPOKU.COM/RESHA

Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, dan jajaran lain saat memeriksa 3 tersangka kasus Pra-diksar berujung maut di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Fotokita.net -

Seorang mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang atas nama Muhammad Akbar, tewas saat mengikuti Diksar Resimen Mahasiswa (Menwa) di Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir, Oktober lalu.

Muhammad Akbar tewas setelah dianiaya tiga seniornya saat diksar berlangsung.

Dari hasil penyidikan, polisi menetapkan tiga tersangka yang merupakan senior korban.

Reka ulang kasus tewasnya mahasiswa Universitas Taman Siswa (Unitas) di Palembang, Sumsel, Muhammad Akbar, saat mengikuti diksar Menwa pada 16 Oktober digelar Senin (11/11/2019).

Baca Juga: Seniman Djaduk Ferianto Berpulang Lantaran Serangan Jantung, Kenali Lagi Tanda-tanda Penyakit Jantung dalam Tubuh Kita

Reka adegan diikuti oleh tiga tersangka, puluhan saksi, baik peserta maupun panitia, dan korban yang diperankan olen peran pengganti.

Jaksa penuntut dari Kejari Ogan Ilir dan penasihat hukum tersangka serta keluarga korban juga turut dihadirkan menyaksikan reka adegan itu.

Puluhan personel polisi yang berseragam maupun pakaian sipil mengawal reka adegan yang disaksikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi.Saat dilakukan reka adegan, terlihat jelas adanya tindak kekerasan dengan memukul dan menendang korban oleh tiga tersangka, R, IS, dan KI.

Akibat tindakan itu, Muhammad Akbar terjatuh dan terguling ke tanah sehingga harus mendapat perawatan dari panitia kegiatan.

Di adegan lain terlihat juga salah satu tersangka menendang kemaluan korban dari belakang saat korban hendak beraktivitas di pagi hari.

Korban bahkan sempat terguling di lapangan sambil memegang kemaluannya karena kesakitan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest