Follow Us

Torehkan Tinta Emas Buat Indonesia, Gadis Asal Cirebon Ini Jadi Kampiun di The Voice of Germany. Begini Rahasianya Hingga Bisa Memukau Juri dan Warganet

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 11 November 2019 | 08:19
Claudia Emmanuela Santoso
foto: Kolase dari Instagram @audi_emmanuela

Claudia Emmanuela Santoso

Fotokita.net - Peserta The Voice of Germany asal Cirebon, Indonesia, Claudia Emmanuela Santoso berhasil menjadi kampiun dalam ajang pencarian bakat menyanyi di Jerman, The Voice of Germany.

Saat masuk ke final, Claudia membawa lagu "I Have Nothing" yang dipopulerkan Whitney Houston.

Terdengar suara tinggi Claudia membuat para juri terkagum. Bahkan, usai bernyanyi, seorang juri wanita naik ke atas panggung dan memeluk erat Claudia.

Baca Juga: Bertolak Belakang Pada Saat Berkuasa, Begini Perbedaan Alasan 2 Presiden Kita Terhadap Posisi Tinggi dalam Struktur Militer Indonesia

"Selamat, Claudia Emmanuela Santoso memenangkan The Voice of Germany musim ke-9," mengutip akun resmi Instagram The Voice of Germany, Senin (11/11/2019).

Suara tepuk tangan dan teriakan penonton menambah megahnya penampilan Claudia saat itu.

"Sebuah pertunjukan megah dan pada akhirnya semua orang terdiam." ujar akun YouTube The Voice of Germany.

Sebelumnya dikabarkan, Claudia Emmanuela Santoso, seorang gadis asal Cirebon, tampil memukau dalam ajang pencarian bakat di Jerman, The Voice of Germany.

Suara Claudia mampu memukau empat juri The Voice of Germany. Dengan suara yang melengking, para juru memberikan standing ovation. Seorang juri wanita bahkan meneteskan air mata.

Sebagian juri juga datang ke panggung dan memeluk Claudia. Penampilan Claudia ditayangkan di akun YouTube resmi The Voice of Germany berjudul “The Greatest Showman Cast - Never Enough” pada Jumat 13 September 2019.

Claudia Emmanuela Santoso
foto: Instagram/@audi_emmanuela

Claudia Emmanuela Santoso

Pada saat tampil di babak semifinal, lagi-lagi, penampilannya menuai pujian dari para juri. Dirinya pun tampil memukau di babak Sing Offs, Minggu (27/10/2019)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest