Namun, ia tetap mengikuti panggilannya dan menjadi anggota DPRD DKI termuda.
Dengan label triple minority, dia sempat mendapat perlakuan tak menyenangkan saat melakukan kampanye ke salah satu basis.
Saat berkampanye, William tak ditanggapi, bahkan warga di basis tersebut enggan bersalaman dengannya.

Illustrasi Heboh Anggaran 5M 'Influencer', Kadis Pariwisata DKI Putuskan Mundur
3. Komitmennya di DPRD DKI
Pilihan William bergabung dengan PSI dilatarbelakangi oleh anggapannya bahwa ekosistem di PSI masih sehat.
Ia juga berkomitmen bahwa dirinya dan PSI akan jauh dari kata korupsi.
"Menurut saya, ekosistem parpol di partai lain itu sudah rusak. Sifatnya itu nepotisme sudah ada bekingan oligarkis tertutup. Kalau kita jadi orang baik sendirian di parpol yang lama misalnya itu enggak akan mengubah apa-apa," tuturnya.
Dalam menjadi anggota legislatif, William memiliki tujuan utama untuk memperjuangkan air bersih bagi warga Jakarta Barat.
Selain itu, ia juga menekankan pada masalah polusi udara di Jakarta.

Anies Baswedan jelaskan anggaran dana ATK yang membengkak.