Follow Us

Bikin Heboh Gara-gara Masuk Anggaran Disdik DKI, Rupanya Lem Aibon Diimpor Keluarga Ketua Penasihat Ekonomi Jusuf Kalla dari Negara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 31 Oktober 2019 | 11:47
Viral Anggaran Disdik DKI untuk Lem Aibon Hingga Rp 82,8 Miliar, Begini Tanggapan Dinas Pendidikan: 'Kami Sedang Cek Apakah Salah Ketik'
Kolase: Shopee dan instagram/willsarana

Viral Anggaran Disdik DKI untuk Lem Aibon Hingga Rp 82,8 Miliar, Begini Tanggapan Dinas Pendidikan: 'Kami Sedang Cek Apakah Salah Ketik'

Fotokita.net - Warganet kembali heboh. Kali ini, mereka asyik membahas soal anggaran pembelian lem Aibon yang diajukan oleh Dinas Pendidikan atau Disdik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tak tanggung, jumlahnya mencapai Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor 2020.

Dengan angka fantastis itu, warganet pun beramai-ramai berbincang di media sosial. Terlebih lagi, setelah salah satu anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana, mengunggah temuan itu ke akun Instagramnya @willsarana.

Dalam akunnya, politisi PSI itu awalnya mempermasalahkan sampai sekarang publik belum bisa mengakses dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 di situs apbd.jakarta.go.id. Padahal, pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.

Baca Juga: Sengaja Unggah Slip Gaji dengan Nilai Rp 5,9 Juta, Bupati Banjarnegara Sebut Upah Ideal Seorang Kepala Daerah: Biar Tak Nilap Anggaran!

“Namun kami berhasil mendapatkan cara untuk mengaksesnya. Lalu kami temukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan,” tulis William dalam akunnya, Selasa (29/10/2019).

Dalam anggaran itu, lem Aibon hendak diberikan kepada 37.500 murid. “Buat apa murid-murid kita disuplai dua kaleng lem aibon tiap bulannya? Tolong jelaskan,” kata dia. Saat ditelusuri situs apbd.jakarta.go.id berdasarkan link yang diberikan William pada Selasa pukul 22.49 WIB tidak bisa dibuka dan terdapat tulisan info jadwal belum ada yang dipublikasikan.

Bikin heboh warganet, Lantas sebenarnya dari mana asal mula Produk lem Aibon ini?

Pemprov menganggarkan Rp 82 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor untuk SD Negeri di Jakarta Barat tahun 2020. Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana dalam akun Instagramnya @willsarana.
Akun Instagram @willsarana

Pemprov menganggarkan Rp 82 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor untuk SD Negeri di Jakarta Barat tahun 2020. Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana dalam akun Instagramnya @willsarana.

Lem Aibon merupakan salah satu produk unggulan PT Aica Indonesia yang bernaung di bawah perusahaan asal Jepang dan bergerak di bidang industri manufaktur, termasuk dalam pembuatan bahan perekat dan lapisan permukaan untuk interior.

Dikutip dari website resminya, lem Aica Aibon adalah perekat serbaguna berkualitas tinggi yang sudah ada sejak tahun 1974. Di Jepang, nama produsen Aica Aibon adalah Aica Kogyo. Sedangkan, lem Aibon di Indonesia diproduksi oleh PT Aica Indonesia.

Lem Aibon yang pabriknya sudah eksis selama 35 tahun dan di Indonesia sendiri pabriknya berada di Bekasi dan Karawang. Produk lem Aibon juga telah menembus pasar di berbagai negara di benua Asia, di antaranya adalah China, Korea, Taiwan, Malaysia, dan Singapura.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest