Fotokita.net - Rekam jejak Prabowo Subianto semasa aktif di dunia militer memang menarik untuk kita telusuri. Maklum, Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019 - 2024 ini tercatat punya karir yang mentereng. Dengan cepat, Prabowo meraih pangkat yang tinggi, yaitu jenderal bintang tiga alias letnan jenderal.
Saat teman-teman seangkatannya belum lagi berada di pangkat itu, Prabowo seperti melaju sendirian. Ketika itu, banyak pihak yang memaklumi atas karir moncer Prabowo di dunia militer. Sebagai mantu kesayangan keluarga Cendana dan putra begawan ekonomi Indonesia, jalan Prabowo di dunia militer mulus, tanpa ganjalan.
Prabowo pun berambisi menorehkan prestasi. Sayangnya, beberapa pencapaian itu ditengarai menabrak aturan dan diduga melawan perintah atasan. Seperti diketahui, garis komando di dalam TNI amatlah jelas: anak buah haram lawan perintah komandan.
Karir Prabowo pun terhenti saat BJ Habibie menduduki jabatan Presiden RI. Kedua tokoh bangsa itu lantas berdebat sengit. Kepada Habibie, Prabowo menanyakan alasan pencopotannya dari jabatanPanglima Kostradpada 23 Mei 1998.
Setelah menjadi polemik di mata publik,Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan.
"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.
Lebih jauh soal alasan itu bisa di baca dalam tautan di bawah ini.
Prabowo Subianto dan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah menggelar upacara serah terima jabatan di Gedung AH. Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).