Padahal, lanjut William, barang-barang yang dibawa saat itu tak banyak. Bahkan, ia hanya membawa baju casual tanpa gaun untuk calon pengantin. Ia bingung ketika satpam meminta untuk membayar dan mengisi data.
Sebab, berdasarkan pengetahuannya, Lapangan Banteng sering digunakan masyarakat untuk hunting foto secara gratis. Apalagi, tak ada pemberitahuan terkait pungutan biaya saat pemotretan di Lapangan Banteng.

Lapangan Banteng
“Saya diminta untuk mengisi sebuah buku tamu lengkap dengan nama, alamat, dan nomor telepon. Setelah itu saya juga diminta untuk mengurus izin terlebih dahulu ke PTSP Sawah Besar ketika akan melakukan sesi foto prewedding di Lapangan Banteng,” ucap William.
Setelah mendapat penjelasan tersebut, ia langsung meninggalkan Lapangan Banteng.
“Saya setelah disuruh bayar langsung pergi karena klien saya menyetujuinya. Yang saya heran baru kali ini diminta biaya untuk foto di Lapangan Banteng,” ujarnya.
Rini mengaku, kurangnya sosialisasi terhadap para penjaga Lapangan Banteng mengenai aturan tersebut. Kasus seperti William sebelumnya sering terjadi.
“Iya soalnya ada juga yang kadang di ibu-ibu datang ke PTSP untuk izin foto Lapangan Banteng. Ini sebenernya tidak semua harus ke PTSP, cukup ke unit pengelola saja,” ucapnya.

Pengunjung memperhatikan anggrek di Pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, Jakarta. Pameran fl
Ia mengatakan, pihaknya telah memberi penjelasan kepada seluruh penjaga untuk tidak lagi mengarahkan orang yang hendak foto di Lapangan Banteng ke PTSP.