Follow Us

Sudah Lama Diincar, Penjual Tas Louis Vuitton Palsu Dicokok Polisi Gara-gara Urusan Sepele Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 18 Oktober 2019 | 11:38
Ilustrasi identitas palsu
http://www.steveandalex.org

Ilustrasi identitas palsu

Risleting pada tas palsu
dailymail.co.uk

Risleting pada tas palsu

Ada seorang wanita yang tinggal di Provinsi Gansu, lebih dari 1.000 kilometer dari Chongqing, mengaku telah ditipu oleh pedagang online yang berbasis di Chongqing.

Wanita itu telah membayar sekitar Rp 19 juta untuk membeli sebuah tas Chanel asli. Penjual pun meyakinkannya bahwa barang tersebut asli.

Tetapi, wanita itu harus kecewa dengan kualitas barang yang ternyata buruk. Ia juga mendapat konfirmasi dari toko Chanel setempat yang memastikan bahwa tas tersebut palsu. Perempuan itu pun lalu mengajukan permintaan pengembalian uang, tetapi ditolak.

Polisi yang menyelidiki kasus ini sempat mengalami kesulitan. Sebab, si penjual ternyata menggunakan alamat palsu, dan bahkan memakai berbagai alamat untuk transaksi online sebelumnya.

Baca Juga: Cita-cita Pembuat Kaki Palsu Ini Sungguh Mulia. Lihat Foto-foto Aksinya yang Bikin Kita Terharu

Namun, berkat temuan dari wanita yang belanja di pasar, dan rekaman kamera pengawas yang menunjukkan seorang pria -yang ternyata adalah ayah si penjual, mengambil tas dari salah satu alamat yang ada, kasus ini terungkap.

Ketika polisi menggerebek rumah yang disasar, ditemukan empat kamar berisi lebih dari 400 tas mewah beserta sekian banyak anti-fake labels.

Polisi mengatakan, pelaku adalah perempuan berusia 27 tahun, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Wang. Kini Wang telah ditempatkan tahanan kriminal, dengan ancaman hukuman penjara akibat kasus penipuan.

Namun, polisi tidak mengungkapkan apakah ada tindakan hukum yang diambil terhadap kedua orangtuanya. Sebelum tertangkap, Wang telah berencana mengikuti ujian untuk menjadi seorang appraiser produk mewah bersertifikat. (Kompas.com)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest