Follow Us

Seolah Tenggelam Oleh Berita Wiranto Diserang, Kisah Pilu Pengungsi Gempa Ambon Ini Nyaris Terlupakan. Duh, Kenapa Negeri Kita Tak Pernah Lepas dari Kabar Duka?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 14 Oktober 2019 | 07:24
Ambon Diguncang Gempa Sebanyak 41 Kali, Para Warga Nekat Ngungsi dan Tidur di Tengah Hutan Tanpa Tenda
KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY

Ambon Diguncang Gempa Sebanyak 41 Kali, Para Warga Nekat Ngungsi dan Tidur di Tengah Hutan Tanpa Tenda

Sejak terjadi pengungsian, warga yang mengungsi di dusun tersebut baru mendapat bantuan beras dan mi instan sebanyak dua kali.

Baca Juga: Tak Lagi Berada di Ruang ICU, Wiranto Tergelak Bersama Surya Paloh Gara-gara Bercanda Soal Ini

Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)
Twitter/@CherylTanzil

Gempa magnitudo 6,8 di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019)

Ironisnya kata dia, bantuan yang dibagikan kepada para pengungsi itu dihitung berdasarkan tenda dan bukan kepala keluarga. Padahal, banyak tenda darurat yang ditempati lebih dari lima kepala keluarga (KK).

“Kita heran saja bantuan terus masuk tapi entah disalurkan ke mana? Kita di sini hanya dapat beras dan mi,” ujarnya.

Pengungsi lain, Aminah mengaku jika penyaluran bantuan di desa tersebut masih terfokus di lokasi pengungsian yang ada di kawasan Universitas Darusalam, sehingga banyak pengungsi di lokasi lain tidak kebagian bantuan.

“Saya juga heran mengapa bantuan sebanyak itu tapi kita tidak dapat, katanya ada handuk, selimut, makanan bayi dan lain-lain sudah disalurkan tapi kita tidak dapat itu,” ujarnya.

Baca Juga: Nyinyir di Media Sosial Soal Penyerangan Wiranto, Istri Bekas Dandim Kendari Hancurkan Karir Moncer Sang Suami yang Belum Genap 2 Bulan!

Warga Kota Ambon masih mendirikan tenda di Lapangan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Ambon, Jumat (27/9/2019)
Kompas.com/Rahmat Rahmat Patty

Warga Kota Ambon masih mendirikan tenda di Lapangan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Ambon, Jumat (27/9/2019)

Dia pun menyarankan kepada para relawan yang menyalurkan bantuan sebaiknya mendatangi langsung tenda-tenda darurat di lokasi pengungsian dan menyerahkan langsung bantuan kepada pengungsi agar semua pengungsi bisa menerima bantuan tersebut.

“Kalau ditampung lagi, itu pasti disalurkan hanya di titik-titik tertentu saja,” ujarnya. Pantauan Kompas.com, di Dusun Umekau ada puluhan tenda darurat yang menampung ratusan warga pengungsi korban gempa Maluku.

Warga mengungsi ke lokasi tersbut setelah gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019). (Rahmat Rahman Patty/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest