Follow Us

Dianggap Pendobrak Politik Indonesia, Apa Alasan Anak dan Menantu Jokowi Tergoda Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 11 Oktober 2019 | 08:12
Keluarga Jokowi menikmati liburan di Istana Bogor
Instagram/Jokowi

Keluarga Jokowi menikmati liburan di Istana Bogor

Baca Juga: Kabut Asap Masih Selimuti Langit Riau, Presiden Jokowi Salat Istisqa Sebelum Turun ke Lokasi Kebakaran. Akankah Bencana Ini Segera Berlalu? Foto-foto Ungkap Kerja Keras Itu...

Akan tetapi, Arief menegaskan seluruh kader PDIP di Solo berhak untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon orang nomor satu di sana.

"Siapa pun yang mendaftar, termasuk Mas Gibran anaknya presiden akan kita terima dengan baik," katanya.

Terkait dengan tudingan berdirinya dinasti politik Jokowi, Arief mengklaim partainya tetap berpegang pada seleksi yang terukur dan objektif.

"Jadi bisa saja tanya petinggi misalnya pada ujungnya tidak diberi rekomendasi. Tapi bisa saja sebaliknya, diberi rekomendasi karena memenuhi syarat-syarat objektif untuk memenangkan pilkadanya," katanya.

Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution
ayanggkahiyang

Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, tak ada yang salah dengan kemunculan Gibran dan Bobby sebagai kerabat Presiden Jokowi di kancah politik.

"Tak ada seorang pun memiliki kemampuan untuk menilai bahwa langkah-langkah yang dilakukan Gibran atau Bobby adalah sebuah strata yang sedang dibangun untuk menyiapkan dinasti baru dalam kekuasaan," katanya kepada BBC Indonesia, Selasa (08/10).

Ngabalin menambahkan, Presiden Jokowi sejak awal tidak ada rencana untuk membangun dinasti politik.

Baca Juga: Siap Dengarkan Khotbah, Sekonyong-konyong SatPol PP Minta Ibadah Gereja Ini Dihentikan. Jemaat Meratap Pilu, 'Tolong Kami Jokowi!'

"Kecuali Presiden Jokowi pada waktu walikota pada maju jadi Gubernur DKI Jakarta, serta merta harus didorong anaknya," katanya.

Dalam satu kesempatan, ia mengaku bertanya langsung kepada Presiden Jokowi tentang manuver Gibran dan Bobby dalam politik praktis.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest