Follow Us

Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal, Kenapa Polisi Begitu Cepat Tuduh Pelaku Terpengaruh ISIS?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 11 Oktober 2019 | 07:12
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto ditusuk oleh dua orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) siang
Antara Foto/ Aprilio Akbar

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto ditusuk oleh dua orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) siang

Detik-detik Menkopolhukam Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal.
Istimewa via Tribunnews

Detik-detik Menkopolhukam Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal.

Dalam sesi jumpa pers, Jokowi meminta aparat keamanan mengusut tuntas peristiwa tersebut.

"Saya juga perintahkan kepada Kapolri, Kepala BIN, didukung TNI untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku dan seluruh jaringan yang terkait peristiwa tadi siang," ucapnya.

Pengamat terorisme Stanis Riyanta menilai penggunaan pisau dalam penyerangan terhadap Wiranto menunjukkan perubahan pola jaringan terorisme di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, teror yang awalnya cenderung dilakukan kelompok besar kini lebih sering dilakukan kelompok kecil bahkan individual (lone wolf).

"Kalau kelompok besar mereka punya sumber daya besar. Kalau tidak punya sumber daya, mereka akan melakukan aksi apapun, yang penting tuntutan ideologinya tercapai," ujar Stanis.

Baca Juga: Menpolhukam Wiranto Ditusuk Orang, Pelakunya Juga Lukai Perwira Polisi Ini. Benarkah Pelaku Berhubungan dengan ISIS?

Barang bukti pisau Kunai yang diduga sebagai alat untuk menusuk Menteri Wiranto.
HandOut/Istimewa via Tribunnews

Barang bukti pisau Kunai yang diduga sebagai alat untuk menusuk Menteri Wiranto.

Hasil pemeriksaan sementara polisi, Abu Rara tercatat sebagai warga Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Sedangkan Fitri Andriana yang berstatus istri Abu Rara merupakan warga Desa Sitanggal, Kecamatam Karangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kapolda Banten, Irjen Tomsi Tohir, memperkirakan keduanya baru dua bulan tinggal di Kampung Sawah, Desa Menes, Pandeglang.Tomsi berkata, Abu Rara awalnya menusukkan belati ke arah Wiranto, namun justru mengenai ajudan Komandan Korem 064/Maulana Yusuf (MY). Setelahnya, Abu Rara disebut melukai Fuad Syauqi. Tak lama setelahnya, Fitri Andriana ikut menerobos penjagaan, namun berhasil dihentikan oleh Kapolsek Kasemen, AKP Cuaib.

"Yang laki-laki (menusuk menggunakan) belati, perempuan (menusuk menggunakan) gunting," kata Tomsi. (BBC Indonesia)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest