:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
Tentu saja mengunggah kepura-puraan untuk menutupi masalah bukanlah hal baru.
Hanya saja masalah itu dilihat dan dibagi ke para pengikut dan teman-teman di media sosial.
Orang mengambil foto dan mengunggah langsung diInstagramdengan hashtag bikin perut mulas dapat berarti masalah karena mereka cenderung memperhatikan komen dan like daripada kehidupan yang dijalani bersama pasangan saat ini.
Sering pamer kemesraan, Wijin ungkap belum mau nikahi Gisel.
"Orang yang fokus pada selfie berdua dengan pasangan dan mendapatkan filter serta hashtag tepat, mereka sebenarnya kehilangan momen.”
“Mengapa Anda tak mengambil foto, karena memori indah dan menjadi momen yang bisa dilihat kembali," katanya.
“Pasangan cenderung mengambil foto-foto dan langsung mengunggahnya di dunia maya, kemudian "menikmati" like serta komen yang muncul daripada menikmati waktu berdua dengan pasangan," tambahnya.
Wijin Disindir Kerap Ikut Gisel Kemana-mana Hingga Pekerjaan Dipertanyakan, Ternyata Ini Kesibukan Si Mantan Pebasket
Hashtag dan komen yang memasukkan istilah "my boy" atau "my girl" bisa jadi ada masalah lebih dalam yang melibatkan ketidakamanan dan sifat posesif.
"Sepertinya ada pernyataan seperti, lihatlah teman-teman, perempuan atau laki-laki ini punya saya," ujar Goldstein.
