Follow Us

Dominasi Alutsista dalam Parade HUT TNI, PT Pindad Buktikan Karya Bangsa yang Bikin Kita Bangga. Salah Satunya, Kendaraan Lapis Baja Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 05 Oktober 2019 | 20:34
Panser Anoa produk PT Pindad
A Winardi

Panser Anoa produk PT Pindad

Fotokita.net - Dalam upacara HUT ke-74 TNI di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019) ada sejumlah hal yang menarik. Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga memeragakan parade kekuatan alat utama sistem persenjataan atau alutsista negara kita.

Kolonel Marinir Rudy Sulistyanto yang merupakan Asops Dankormar bertindak sebagai Komandan Upacara.

Parade ini berkekuatan 6.806 personel.

Pesawat udara berjumlah 157 unit yang berasal dari tiga matra.

Baca Juga: Lagu Metallica Favorit Jokowi Diputar, Tim Pesawat Aktrobatik Kebanggaan TNI AU Ini Gelar Aksi Cantik di Depan Sang Presiden. Selamat Hari Jadi TNI!

Susunan alutsista parade terdiri dari radar surveillance 2 unit, Turangga 2 unit, Oerlicon 2 unit, RM 70 Grad 2 unit, MRLS 4 unit, Serpa 2 unit, MPCP Mistral 2 unit, Caesar 4 unit, Atlas Mistral 2 unit, Astros 4 unit, Anoa 8 unit, Boeing 737 2 unit, CN 235 2 unit, F-16 2 unit.

Kekuatan pasukan defile dan alutsista terdiri dari Defile POM TNI (48 personel 24 alutsista), Defile Matra Darat (1.172 personel 415 alusista), Defile Matra Laut (522 personel, 116 alusista), Defile Matra Udara (259 personel, 58 alusista).

Defile dipimpin oleh Kolonel Infranteri Sachono.

Dari sejumlah alutsista itu, pembaca narasi saat defile berlangsung kerap menyebutkan PT Pindad. Rupanya, sudah banyak karya anak bangsa lewat PT Pindad yang mengisi daftar alutsista kita.

Salah satunya, panser Angkut Personel Sedang (APS) ANOA 2 merupakan pengembangan ketiga dari APS sebelumnya.

APS-1 dan APS-2 dikembangkan dari truk komersial. Sedangkan APS-3 atau si ANOA 2 ini menggunakan badan berdesain mocoque berlapis baja.

Anak bangsa telah sukses membuat dunia terkagum-kagum dengan ANOA, panser kebanggan Indonesia.

Sejak 2004, PT Pindad menggeber kemampuan mereka dalam membuat kendaraan lapis baja tersebut, sampai akhirnya mencapai hasil yang mumpuni, ANOA 2.

Baca Juga: Diiringi Lagu Metal Favorit Jokowi, Lihat Foto-foto Aksi Cantik Tim Akrobatik di Hadapan Presiden Kita

Lihat video di bawah ini:

Varian ANOA 2

Armoured Personel Carrier (APC), pengangkut suplai pasukan.

Logistic, untuk suplai logistik ke medan perang, seperti amunisi.

Mortar, dilengkapi dengan pelontar mortar 81 mm yang mencuat dari dalam bodi.

Recovery, dilengkapi dengan crane dan kaki pijakan.

Baca Juga: Adu Nyali dengan Polisi, Veronica Koman Ngotot Akan Terus Ekspos Papua ke Dunia. Lewat Media Australia, Dia Beberkan Alasannya

ANOA 2 bikinan Pindad Indonesia
Moh Habib Asyhad

ANOA 2 bikinan Pindad Indonesia

Ambulance, panser untuk mengangkut tentara yang terluka dengan fitur penunjang.

Command, sebagai panser komando, juga untuk alat komunikasi untuk menginformasikan ke panser yang lain. Peralatan komunikasi lebih lengkap dan advance.

ANOA menggunakan axle independen untuk tiap sumbunya. Cara kerjanya dengan memelintir besi baja solid ketika roda menekan ke atas. Batang baja tersebut akan berusaha mempertahankan posisi semula seperti sebelum terpelintir, sehingga roda juga kembali ke posisi semula.

Bagian kaki-kaki merupakan hasil pengembangan PT Pindad, khususnya Divisi Cor dan Tempa.

Baca Juga: Jokowi Beri Titah, Akankah TNI Hukum Serdadu yang Diduga Berbuat Rasis Pada Mahasiswa Papua?

Kaca setebal 38 mm terdiri atas empat kaca dengan tebal masing-masing 8 mm, dan mampu menahan tembakan kaliber 7,62 mm.

Di antara lapisan kaca tersebut diberi lapisan Polyvinyl Butyral (PVB), yang mampu menahan tumbukan peluru sehingga tidak tembus.

Pelat baja setebal 10 mm mampu menahan tembakan kaliber 7,62 mm.

Jika kita melihat video di atas, kita akan memahami apa saja kelebihan ANOA 2 ini.

Tim produksi:

Kurniawan Adi Nugroho dan JB Satrio Nugroho

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest