Follow Us

Belajar dari Kericuhan Saat Demo, Polisi Minta Mahasiswa Hati-hati Atas Kehadiran Penyusup dari Gerakan yang Mulai Berkembang di Rusia Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 25 September 2019 | 07:53
Aksi massa unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung berakhir ricuh, Selasa (24/9/2019). Massa tampak melakukan perlawanan dengan melemparkan batu, kayu, hingga botol plastik ke arah aparat kepolisian.
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI

Aksi massa unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung berakhir ricuh, Selasa (24/9/2019). Massa tampak melakukan perlawanan dengan melemparkan batu, kayu, hingga botol plastik ke arah aparat kepolisian.

Menurut Dedi, kelompok Anarko Sindikalis juga diduga terlibat terkait aksi vandalisme di Gedung DPR. Terkait demo yang digelar di sejumlah daerah, Polri mengingatkan mahasiswa yang menggelar aksi agar mengenali temannya dan mewaspadai penyusup.

Baca Juga: Di DPR Aksi Mahasiswa Berujung Rusuh, Apa Alasan Fahri Hamzah Sebut Pelaku Kerusuhan Bukan dari Kalangan Mahasiswa? Lihat Foto-foto Kekacauan yang Bikin Kita Cemas Itu

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Barat bentrok melakukan aksi unjuk rasa di Depan Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (23/9/2019). Aksi tersebut menuntut Pemerintah Indonesia khususnya Presiden untuk mencabut UU KPK yang baru, menolak RKHUP, dan RUU Pemasyarakatan yang dianggap mematikan
ANTARA FOTO

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Barat bentrok melakukan aksi unjuk rasa di Depan Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (23/9/2019). Aksi tersebut menuntut Pemerintah Indonesia khususnya Presiden untuk mencabut UU KPK yang baru, menolak RKHUP, dan RUU Pemasyarakatan yang dianggap mematikan

Nama kelompok Anarko Sindikalis ini memang sudah muncul pada beberapa waktu lalu. Nama kelompok Anarko Sindikalis tiba-tiba mencuat pasca-peringatan Hari Buruh Rabu 1 Mei 2019. Adalah Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian yang mengungkap nama kelompok ini, seperti dikutip dari Tempo.

Tito mengungkapkan kelompok Anarko Sindikalis ini yang melakukan keributan dan aksi vandalisme di beberapa daerah saat peringatan Hari Buruh atau May Day. Tito menjelaskan paham Anarko Sindikalis merupakan fenomena internasional.

Berkembang di Rusia, menyebar ke negara-negara lain di Eropa, dan mulai masuk di Indonesia beberapa tahun terakhir

"Ini memang ada semacam doktrin dari luar negeri mengenai masalah pekerja," katanya di Ruang Rapat Utama, Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2019.

Baca Juga: Ajukan Sejumlah Tuntutan, Mahasiswa di Berbagai Daerah Lakukan Aksi Turun ke Jalan. Lewat Foto Ini, Mereka Bilang: Cukup Cintaku yang Kandas, KPK Jangan!

Para demonstran saat memblokadi Jalan Aria Jipang Kota Bandung dalam aksi unjuk rasa, Selasa (24/9/2019).
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI

Para demonstran saat memblokadi Jalan Aria Jipang Kota Bandung dalam aksi unjuk rasa, Selasa (24/9/2019).

Dosen Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta AB. Widyanta mengatakan Gerakan Anarko Sindikalis mendapat stigma atau cap mirip Komunisme.

Polisi, kata dia, mereproduksi gerakan itu seperti yang terjadi pada peristiwa 1965. Fobia terhadap gerakan Anarko Sindikalis itu menurutnya seperti menciptakan hantu baru (musuh) yang tidak perlu.

Widyanta menjelaskan Anarko Sindikalis merupakan cabang dari aliran pemikiran anarkisme yang mengkritik ketimpangan kelas.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular