Follow Us

Dinilai Bela Rakyat Kecil, Aksi Mahasiswa di Gejayan Dapat Berkah dari Pedagang Buah. Lihat Kesamaan Foto Saat Demo Mahasiswa di Gejayan Pada 1998

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 24 September 2019 | 12:27
Pada Jumat, 8 Mei 1998, demontrasi menutup Jalan Gejayan di dekat kampus Universitas Sanata Dharma,
Bayu Dwi Mardana

Pada Jumat, 8 Mei 1998, demontrasi menutup Jalan Gejayan di dekat kampus Universitas Sanata Dharma,

#GejayanMemanggil
Aksi Gejayan Memanggil

#GejayanMemanggil

Nurcholis menyampaikan, para mahasiswa turun kejalan untuk membela rakyat. Untuk itu, sebagai rakyat, dia juga ingin membantu mahasiswa. Salah satu caranya adalah dengan memberikan buah kepada para mahasiswa yang sedang aksi demo.

"Begitu besarnya perjuangan mahasiswa untuk rakyat, tadi terus Bos bilang agar dibagikan untuk para mahasiswa," ucap Nurcholis.

Total ada sekitar 7 kilogram jeruk yang dibagikan kepada para mahasiswa. Buah jeruk ini diberikan kepada para mahasiswa dari jendela lantai dua. Sebab toko di bawah tutup dan baru buka pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Pakai Cara Ini, Masyarakat Kumpulkan Uang Buat Beri Dukungan Mahasiswa Turun ke Jalan. Akankah Tuntutan Mereka Dikabulkan?

"Ya setidaknya bisa sedikit menghilangkan rasa haus para mahasiswa, kan tadi panas cuacanya cukup panas," kata Nurcholis.

Sementara itu, pemilik Kios Buah Mbak Muji, Irwan Susila menyampaikan, saat ada aksi, toko miliknya tutup. Namun, di tengah aksi, ia dan karyawan inisiatif membagikan buah kepada para mahasiswa.

"Kan panas, saya merasa kasihan kepada para mahasiswa. Ya terus kita bagikan buah ke mahasiswa," ucap Irwan. Selain jeruk, ada apel dan air mineral yang dibagikan kepada para mahasiswa.

"Ini spontan dari kita, mereka juga tidak meminta, aksinya kan juga damai, tidak rusuh," ujar Irwan. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest