Terungkap, Alasan Vladimir Putin Kutip Surat Ali Imran Ayat 103 yang Bikin Heran Warga Turki

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 19 September 2019 | 07:53
 
Perang Yaman
bbc.co.uk
bbc.co.uk

Perang Yaman

Akibat serangan itu, Aramco menjelaskan bahwa 5,7 juta barel produksi minyak mereka hilang. Sementara produksi ethana dan gas alam berkurang setengahnya.

Washington telah menuding Iran sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengatakan tidak cukup bukti yang dapat membuktikan serangan datang dari arah Yaman, seperti diklaim Houthi.

Iran telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke persediaan energi dunia," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Kondisi semakin meruncingnya keadaan tersebut memancing Putin untuk menggunakan ayat Al Quran untuk memperkuat seruannya.

Baca Juga: Gerakan Papua Merdeka Kerap Disebut, Kata Riset Kelompok Ini Tak Solid. Ada yang Berperang di Hutan, Ada Pula yang Hidup Makmur di Eropa

Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia di Singapura tahun lalu.
Twitter/@RusEmbJakarta
Twitter/@RusEmbJakarta

Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia di Singapura tahun lalu.

"Dan ingatlah nikmat Allah yang diberikan kepadamu, ketika kamu saling bermusuhan dan Dia mempersatukan hatimu dan menjadikan kamu, atas rahmatnya, bersaudara," kata Putin mengutip sebagian dari Surat Ali-Imran, ayat 103.

Dilansir Russian Times, pernyataan Putin yang mengutip ayat Alquran, tak pelak mengundang keheranan dari penduduk Ankara yang mendengarkan pidato presiden Rusia itu.

Putin juga mengambil referensi lain dari Al Quran, yakni tentang bagaimana tindakan kekerasan hanya diperbolehkan untuk membela diri.

Baca Juga: Temukan Puluhan Ribu Film Negatif di Loteng, Lelaki Ini Terkejut Ibunya yang Berbakat Masak Adalah Fotografer Perang Dunia II

Vladimir Putin
The Telegraph
The Telegraph

Vladimir Putin

Referensi ayat dalam kitab suci Al Quran yang diambil Putin itu turut disetujui oleh Erdogan dan Rouhani, yang masing-masing merupakan Muslim Sunni dan Syiah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular