Follow Us

Berambisi Lolos ke Piala Dunia 2022, China Naturalisasi Pemain Asing untuk Perkuat Timnas Sepak Bola. Tapi, Pemain Itu Harus Penuhi Syarat yang Berat Ini...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 September 2019 | 06:42
Marcello Lippi (tengah) dilaporkan bersedia kembali melatih timnas China asalkan China menaturalisasi pemain-pemain asing.
GETTY IMAGES via BBC Indonesia

Marcello Lippi (tengah) dilaporkan bersedia kembali melatih timnas China asalkan China menaturalisasi pemain-pemain asing.

Dia pernah satu kali dipanggil timnas Brasil, tapi tidak merumput.

Kini, pada usia 30 tahun, peluangnya untuk mewujudkan mimpi bermain di Piala Dunia terbuka lebar.

5. Punya nama China

Jika seorang pemain China tidak bisa berbahasa Mandarin dengan sempurna, setidaknya dia harus punya nama China agar para pendukung bisa meneriakkan namanya.

Para pemain timnas China merayakan gol mereka ke gawang Filipina dalam partai Piala Asia 2019 di Moh
twitter.com/afcasiancup

Para pemain timnas China merayakan gol mereka ke gawang Filipina dalam partai Piala Asia 2019 di Moh

Hal yang mirip terjadi pada era 1990-an, tatkala Jepang menaturalisasi pemain asing untuk memperkuat timnasnya.

Ruy Ramos dilafalkan "Ramosu Rui", kemudian Wagner Lopez menjadi "Ropesu Waguna" dan Alex dos Santos menjelma sebagai "Santosu Aresandoro".

Di China, Nico Yennaris kini dikenal dengan nama "Li Ke", pelafalan nama pertamanya dalam bahasa Inggris. Lantas Elkeson menjadi "Ai Kesen".

Baca Juga: Berikan Penghormatan Terakhir, Ada Dua Buah Perahu Kertas di Atas Pusara BJ Habibie. Fotonya Bikin Kita Trenyuh...

Adapun Hou Saeter berubah menjadi Hou Yongyong. Namun, nama itu memang nama aslinya lantaran dia memakai nama keluarga ibunya.

Nama paling unik adalah yang disematkan pada Aloisio dos Santos Goncalves, pemain Guangdong Southern Tigers FC, yang menjadi warga negara China, Juli lalu.

Namanya berubah menjadi Luo Guo (negara) Fu (kaya).

Source : BBC Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest