Follow Us

Asap Kebakaran Hutan dari Indonesia Makin Parah, Malaysia Liburkan Ratusan Sekolah. Bagaimana Nasib Hubungan Indonesia - Malaysia?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 11 September 2019 | 14:18
Presiden Joko Widodo berada di tengah area hutan gambut yang rusak dan hangus saat melakukan inspeksi kebakaran hutan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
AFP PHOTO / ROMEO GACAD via KOMPAS.COM

Presiden Joko Widodo berada di tengah area hutan gambut yang rusak dan hangus saat melakukan inspeksi kebakaran hutan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Fotokita.net - Dalam beberapa pekan terakhir, kebakaran hutan dan lahan terjadi di beberapa wilayah di Sumatra dan Kalimantan. Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengirimkan ratusan anggota TNI dan polisi untuk memadamkan kebakaran hutan.

Pihak berwenang menutup 409 sekolah di Sarawak, negara bagian Malaysia yang berbagi wilayah dengan Indonesia di Kalimantan, kata Dinas Pendidikan setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia (NADMA) mengatakah pihaknya sudah membagikan 500 ribu masker ke negara bagian itu setelah indeks polusi udara mencapai tingkat tidak sehat pada Selasa (10/9).

Baca Juga: Kata Menteri Ini Kebakaran Hutan dan Lahan Disebabkan Oleh Manusia, Mengapa Pemerintah Selalu Gagal Mengantisipasinya?

Tim satgas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kampung bungsur kecamatan sungai api siak.
KOMPAS TV/Citra Indriani

Tim satgas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kampung bungsur kecamatan sungai api siak.

Salah satu distrik di Sarawak tingkat polusinya mencapai 201 atau “sangat tidak sehat”, sementara data dari lima negara bagian di semenanjung Malaysia menunjukkan polusi mencapai tingkat “tidak sehat”, kata badan tersebut.

Indonesia pekan lalu mengatakan kabut asap terdeteksi berhembus dari Kalimantan ke wilayah Malaysia.

Namun Selasa (10/9), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika membantah pernyataan Malaysia dan Singapura yang mengatakan mereka juga mendeteksi kabut asap yang menyebar dari Sumatra.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Kian Parah, Warga dan Gubernur Derita ISPA. Foto-foto Ini Bikin Kita Cemas!

Foto udara kebakaran hutan di samping perkebunan kelapa sawit di kabupaten Kumpeh Ulu di Muaro Jambi, provinsi Jambi.
Antara Foto/Reuters/VOA Indonesia

Foto udara kebakaran hutan di samping perkebunan kelapa sawit di kabupaten Kumpeh Ulu di Muaro Jambi, provinsi Jambi.

“Untuk kabut asap yang melintas batas, tidak ada yang terdeteksi menyebar dari Sumatra menuju semenanjung Malaysia,” kata BMKG, sambil menambahkan bahwa tanda-tanda kebakaran lahan juga terdeteksi di Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, Timor Leste dan Thailand.

Pemerintah Malaysia membagikan 500 ribu masker ke Sarawak dan meliburkan lebih dari 400 sekolah di negara bagian itu, Selasa (10/9), karena kabut asap dari kebakaran lahan dan hutan di Indonesia, Reuters melaporkan mengutip keterangan para pejabat.

Baca Juga: Iklim yang Berubah, Apakah Kita Mau Berpangku Tangan Setiap Hadapi Kemarau, Kekeringan, dan Kebakaran Hutan?

Seorang pria mengenakan masker sementara kabut asap tampak menyelimuti Kuala Lumpur, Malaysia, 10 September 2019.
Foto: AFP via VOA Indonesia

Seorang pria mengenakan masker sementara kabut asap tampak menyelimuti Kuala Lumpur, Malaysia, 10 September 2019.

Pihak berwenang di Singapura juga mengatakan kualitas udara bisa mencapai kondisi tidak sehat dalam 24 jam mendatang jika angin terus membawa asap dari Indonesia. Para pejabat juga menyarankan warga yang merasa kurang sehat untuk segera mencari pertolongan medis.

Singapura mencatat kondisi udara yang agak berkabut pada Selasa (10/9) karena kebakaran hutan yang masih berlangsung di Provinsi Riau dan Jambi, kata badan lingkungan hidup nasional negara itu.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Riau Kian Meluas, Akankah Indonesia Kembali Jadi Pengekspor Asap? Lihat Foto-foto dari Lapangan!

Petugas kesehatan dari Puskesmas Cot Simeureung, Kecamatan Samatiga dan Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, membagikan masker kepada pengguna jalan karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang sangat pekat, Kamis (1/8/2019). Selain kepada pengguna jalan, masker juga dibagikan k
KOMPAS.com/RAJA UMAR

Petugas kesehatan dari Puskesmas Cot Simeureung, Kecamatan Samatiga dan Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, membagikan masker kepada pengguna jalan karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang sangat pekat, Kamis (1/8/2019). Selain kepada pengguna jalan, masker juga dibagikan k

“Mengingat prakiraan kualitas udara untuk 24 jam ke depan, warga yang sehat harus mengurangi kegiatan fisik yang berlangsung lama atau berat,” kata badan tersebut.

“Warga yang merasa kurang sehat, terutama lansia dan anak-anak, dan orang-orang dengan kondisi jantung dan paru-paru kronis, harus segera mencari pertolongan medis,” tambahnya. [ft/Reuters/VOA Indonesia]

Suka dan duka para Prajurit TNI yang ‘berperang’ melawan kebakaran hutan.
Idon Tanjung

Suka dan duka para Prajurit TNI yang ‘berperang’ melawan kebakaran hutan.

Source : VOA Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest