Follow Us

Akui Kejahatan, Para Pemilik Rumah Bordil Ini Paksa Gadis Malang Jadi Budak Seks Hingga Tewas. Waktu Di Penjara, Pemiliknya Mati Dibiarkan Dimakan Tikus!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 08 September 2019 | 14:20
Ini adalah sisa-sisa tulang yang ditemukan konon adalah korban keganasan rumah prostitusi tersebut.
Culturecrossfire

Ini adalah sisa-sisa tulang yang ditemukan konon adalah korban keganasan rumah prostitusi tersebut.

Baca Juga: Kata Siapa Generasi Milenial Tak Peduli Lingkungan, Survei Ini Buktikan Mereka Paling Banyak Lakukan Diet Kantong Plastik Dibanding Generasi Tua

Setelah itu menyuap polisi, dan meyakinkan mereka untuk melegalkan bar itu sebagai rumah prostitusi.

Lambat laun, mereka mulai melakukan cara brutal dengan menculik wanita-wanita untuk dijual di bar, begitu mereka masuk ke rumah bordil itu gadis-gadis itu tak pernah bisa keluar.

Baca Juga: Bukan Cuma Sapi, Di India Jalanan Macet Bisa Terjadi Karena Ternak Ini. Video Ternak yang Menyeberang Itu Bikin Kagum Warganet

Delfina dan Maria de Jesus Gonzalez, muncul di koran berita lokal.
Culturecrossfire

Delfina dan Maria de Jesus Gonzalez, muncul di koran berita lokal.

Mereka dijual, tanpa dibayar hingga pada akhirnya kabar mengenai rumah bordil mereka menyebar ke seluruh Meksiko, bisnisnya melesat hingga suatu kendala muncul.

Para gadis-gadis itu mulai hamil, pms, dan mereka sebagian dipaksa untuk aborsi, kemudian mayat bayi itu dikubur dibelakang bar.

Lebih mengerikan lagi, jika mereka berhenti menjadi budak nafsu, gadis-gadis malang ini tak segan untuk dibunuh.

Pembunuhan dilakukan dengan cara tidak manusiawi, mereka dikunci dalam kamar tidak diberi makan hingga mati kelaparan, atau dipukul dengan kayu.

Baca Juga: Tanpa Yogyakarta, Republik Indonesia Tak Akan Pernah Ada. Lihat Foto-foto Keteladanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang Wajib Kita Tahu

Tak hanya wanita yang dibunuh, pelanggan dengan banyak uang yang datang ke sini juga berakhir tragis dibunuh, kemudian dirampok.

Siklus ini berlanjut selama hampir 10 tahun, sebelum salah satu budak nafsu berhasil melarikan diri tahun 1964, dan bergegas ke kantor polisi untuk melaporkan apa yang terjadi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest