Follow Us

Terjadi 15 Tahun Lalu, Kenali Zat yang Membungkam Aktivis HAM Munir Thalib di Udara untuk Selamanya...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 07 September 2019 | 20:15
Almarhum pejuang HAM, Munir Said Thalib.
Difa Restiasari

Almarhum pejuang HAM, Munir Said Thalib.

Fotokita.net - Terkait dengan kasus kematian Munir 7 September 15 tahun lalu, siapa pelaku atau otak pembunuhan hingga hari ini belum juga diketahui secara gamblang.

Beberapa pihak dari maskapai penerbangan telah diberi ganjaran penjara, misalnya Pollycarpus Budihari Priyanto yang saat itu menjadi pilot Garuda Indonesia ia menerima vonis penjara 14 tahun.

Ada pula Direktur Utama maskapai berpelat merah ketika itu Indra Setiawan. Ia menerima vonis penjara 1 tahun atas kejadian pembunuhan di udara yang melibatkan pihaknya ini.

Baca Juga: Ria Irawan Kembali Dirawat Karena Kanker Metastasis. Lihat Foto-foto Cantik Alami Ria Irawan dengan Hijab yang Bikin Kita Terharu!

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengenang 10 Tahun Kasus Munir dalam aksi Kamisan
kompas.com

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengenang 10 Tahun Kasus Munir dalam aksi Kamisan

Hari ini, tepat 15 tahun lalu, salah satu pejuang HAM Indonesia tiba-tiba meninggal dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 974 dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, dengan transit di Singapura.

Diduga, sang pendiri KONTRAS ini mengembuskan nafas terakhirnya 2 jam sebelum pesawat tiba di tujuan akhir. Dua bulan pasca kejadian, Kepolisian Belanda memastikan ia dibunuh menggunakan racun arsenik.

Baca Juga: Biarpun Masih Ada Kurang-kurang Sedikit, Jokowi Tampak Sumringah. Foto-foto Ini Buktikan Jokowi Tak Paksa Kita Beli Mobil Esemka, Tapi...

Arsenik (pixabay)

Arsenik (pixabay)

Lalu apakah racun arsenik itu, seberapa tinggi bahayanya hingga bisa menghilangkan nyawa seseorang?

Dari penjelasan yang terangkum di Alodokter, racun arsenik disebutkan senyawa kimia yang bisa terbuat secara alami (organik) maupun buatan (anorganik).

Arsenik organik dihasilkan dalam kerak bumi, bisa ditemukan di dalam air, udara, dan tanah, termasuk pada berbagai jenis makanan seperti makanan laut, susu, dan daging.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular