Fotokita.net - Limbah medis termasuk jarum suntik bekas, ampul darah, selang infus bekas, dan obat kadaluarsa berserakan di jalan Pangurangan-Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Beberapa kantung obat dan ampul bertuliskan nama-nama rumah sakit di Lampung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Cirebon, dan Jakarta.
Namun seorang pejabat dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi). mengatakan penanganan limbah B3 rumah sakit biasanya ditangani secara khusus menggunakan jasa pihak ketiga, dan pihak rumah sakit tidak tahu ke mana pihak ketiga membuang limbah tersebut.
Kejadian di negara kita itu terjadi pada dua tahun lalu. Kini, masalah serupa ditemukan di Pakistan.

Pantai Clifton populer di kalangan warga lokal dan turis.
Shaniera Akram awalnya berencana untuk jalan-jalan pagi di salah satu pantai paling populer di Pakistan.
Namun rencana itu berubah menjadi upaya mencegah orang lain terluka oleh jarum suntik bekas, ampul darah, dan limbah medis lainnya yang berserakan di sepanjang garis pantai.
"Respons pertama saya ialah saya harus melindungi orang-orang yang datang ke pantai," kata Shaniera Akram kepada BBC. "Saya kaget sekali."
Baca Juga: Hari Ini Tragedi Pembantaian Atlet di Olimpiade Munich Picu Serangan Balas Dendam Israel yang Keji
Pantai Clifton, di selatan kota Karachi, adalah tempat favorit penduduk setempat. Tapi setelah hujan lebat, empat dari lima kilometer wilayah pantainya diselimuti sampah, termasuk limbah medis berbahaya yang tersembunyi di antara kantong-kantong plastik.