Aksi mereka membuat kampanye 'Bebaskan Puting' menjadi fenomena global.
Gerakan Tanpa BH di Korsel baru-baru ini mencerminkan fokus dunia yang kian meningkat terhadap pembatasan pada tubuh perempuan. Cemoohan terhadap perempuan yang ikut ambil bagian dalam gerakan itu menunjukkan perlawanan di Korsel terhadap tantangan pada ekspektasi budaya.
Bagaimanapun, bagi banyak perempuan di negara itu, ini adalah masalah fundamental "kebebasan pribadi".
Semakin terlihatnya gerakan ini mengindikasikan bahwa bagi banyak perempuan Korsel, tagar itu tidak akan kehilangan momentum sampai tanpa BH bukan lagi masalah. (BBC Indonesia)