Follow Us

Asrama Dilempari Warga Tak Dikenal, Gubernur Sulawesi Selatan dan Kepolisian Lindungi Mahasiswa Papua di Makassar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 20 Agustus 2019 | 12:28
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kanan) berdialog dengan Mahasiswa dan penghuni Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar pasca terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan warga yang tidak dikenal di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Senin (19/8/2019) malam. Serangan ini mengakibatkan
TRIBUNNEWS.COM

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kanan) berdialog dengan Mahasiswa dan penghuni Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar pasca terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan warga yang tidak dikenal di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Senin (19/8/2019) malam. Serangan ini mengakibatkan

Wiranto juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang telah meminta maaf secara terbuka terkait peristiwa di Surabaya. Apresiasi juga diberikan Wiranto atas langkah pemerintah provinsi Papua Barat yang telah menenangkan masyarakatnya.

Seperti diketahui banyaknya protes dari rakyat Papua buntut dari ditangkapnya 43 mahasiswa asal Bumi Cenderawasih di Surabaya pada Sabtu (17/8). Penangkapan tersebut disertai dengan tembakan gas air mata ke asrama mahasiswa Papua. Para mahasiswa Papua itu kemudian ditangkap untuk dimintai keterangan tentang dugaan perusakan bendera merah putih. Lalu, polisi melepaskan para mahasiswa Papua itu karena mereka tidak terbukti bersalah. [VOA Indonesia/aa/ab]

Mahasiswa berjaga didepan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar pasca terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan warga yang tidak dikenal di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Senin (19/8/2019) malam. Serangan ini mengakibatkan kaca asrama tersebut rusak. Hingga saat ini belum ada
TRIBUNNEWS.COM

Mahasiswa berjaga didepan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar pasca terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan warga yang tidak dikenal di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Senin (19/8/2019) malam. Serangan ini mengakibatkan kaca asrama tersebut rusak. Hingga saat ini belum ada

Source : VOA Indonesia, Tribunnews.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest