Follow Us

Lewat Foto-foto Tulisan Tangannya, Bung Karno Ternyata Punya Sifat Asli Ini. Baca Analisis Tulisan Tangan Bung Karno!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 15 Agustus 2019 | 07:03
Foto karya wartawan IPPHOS yang menjadi koleksi Australian War Memorial.  Sukarno, Presiden  Indonesia, berbincang dengan Charles Eaton, pejabat sementara Konsulat Jenderal Australia di Yogyakarta 1947.
Australian War Memorial

Foto karya wartawan IPPHOS yang menjadi koleksi Australian War Memorial. Sukarno, Presiden Indonesia, berbincang dengan Charles Eaton, pejabat sementara Konsulat Jenderal Australia di Yogyakarta 1947.

Peci hitam, yang dikenakan Sukarno dalam setiap kemunculannya di ruang publik, menjadi simbol nasionalisme. Diasingkan ke Pulau Flores dari pergerakan kemerdekaan Indonesia, tak membuat Soekarno patah arang. "Di Pulau Flores yang sepi, aku menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah sebatang poho
Helen dan Frank Schreider/ National Geographic

Peci hitam, yang dikenakan Sukarno dalam setiap kemunculannya di ruang publik, menjadi simbol nasionalisme. Diasingkan ke Pulau Flores dari pergerakan kemerdekaan Indonesia, tak membuat Soekarno patah arang. "Di Pulau Flores yang sepi, aku menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah sebatang poho

Presiden dari masa Orde Lama ini bermimpi untuk merdeka meskipun secara logika hal tersebut terlihat sulit, mengingat dari segi kemampuan ekonomi maupun militer Indonesia pada waktu itu sangat jauh di bawah Belanda maupun Jepang.

Kombinasi Right Slant (pola kemiringan ke kanan pada tulisan) yang ditandari garis hijau serta High T-Bar (penulisan huruf T dengan garis yang di buat di atas huruf-huruf vokal a, e, i, o, dan u) yang ditandai lingkaran merah pada tulisan-tulisan beliau adalah salah satu jawaban di balik optimisme dan dorongan sosok Bung Karno untuk maju.

Baca Juga: KKB Papua Selalu Ajukan Sederet Tuntutan Ini Hingga Kacaukan Keamanan. Rupanya Mereka Senang Pamer Kekuatan Lewat Foto!

Tulisan tangan Bung Karno untuk Teks Proklamasi.
Inovasee

Tulisan tangan Bung Karno untuk Teks Proklamasi.

Namun, sebenarnya Bung Karno tidak selalu optimis.

Dalam tulisan tangannya juga terdapat sinyal Low T-Bar (penulisan huruf T dengan garis yang dibuat di bawah huruf-huruf vokal a, e, i, o, dan u) yang menandakan bahwa rasa percaya diri Bung Karno sesungguhnya tidak konsisten.

Baca Juga: Foto-Foto Ini Buat Kita Tidak Menyangka, Furnitur Keren ini Ternyata Terbuat dari Barang Loak

Teks 'Dedication of Life'
Laurencius Simanjuntak

Teks 'Dedication of Life'

Kabar baiknya adalah respon emosi Bung Karno yang ditunjukkan oleh pola kemiringan tulisan tangannya tidak berubah.

Hal inilah yang tetap mendorong Bung Karno untuk berorientasi kepada masa depan, tujuan dan hasil meskipun terkadang dorongan tersebut didukung oleh rasa kepercayaan diri yang turun naik.

Baca Juga: Rindu Itu Berat, Para Pencari Suaka di Indonesia Obati Kangen dengan Barang-barang Ini. Lihat Kisah Foto Mereka!

Source : Majalah Intisari

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest