Presiden dari masa Orde Lama ini bermimpi untuk merdeka meskipun secara logika hal tersebut terlihat sulit, mengingat dari segi kemampuan ekonomi maupun militer Indonesia pada waktu itu sangat jauh di bawah Belanda maupun Jepang.
Kombinasi Right Slant (pola kemiringan ke kanan pada tulisan) yang ditandari garis hijau serta High T-Bar (penulisan huruf T dengan garis yang di buat di atas huruf-huruf vokal a, e, i, o, dan u) yang ditandai lingkaran merah pada tulisan-tulisan beliau adalah salah satu jawaban di balik optimisme dan dorongan sosok Bung Karno untuk maju.
Namun, sebenarnya Bung Karno tidak selalu optimis.
Dalam tulisan tangannya juga terdapat sinyal Low T-Bar (penulisan huruf T dengan garis yang dibuat di bawah huruf-huruf vokal a, e, i, o, dan u) yang menandakan bahwa rasa percaya diri Bung Karno sesungguhnya tidak konsisten.
Baca Juga: Foto-Foto Ini Buat Kita Tidak Menyangka, Furnitur Keren ini Ternyata Terbuat dari Barang Loak
Kabar baiknya adalah respon emosi Bung Karno yang ditunjukkan oleh pola kemiringan tulisan tangannya tidak berubah.
Hal inilah yang tetap mendorong Bung Karno untuk berorientasi kepada masa depan, tujuan dan hasil meskipun terkadang dorongan tersebut didukung oleh rasa kepercayaan diri yang turun naik.