Termasuk "memaksa" mereka mengubah paradigma, bagaimana menjaga dan merawat kebersihan kota sebagai rumah bersama.
Salah satu program yang menurut Bima berhasil terwujud adalah "Lurah Challenge" yakni tantangan bagi para lurah untuk membebaskan wilayahnya dari sampah, jorok, dan kumuh.
"Lurah Challenge" ini kemudian disambut antusias para lurah. Mereka berlomba menjadikan wilayahnya sebagai yang paling bersih.
Tak hanya rumah, jalan lingkungan, ruang terbuka, dan fasilitas umum, melainkan juga sungai yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga dan limbah industri.
Lurah Bantarjati Dheri Wiriadirama adalah lurah pertama yang dinilai Bima telah berhasil menjawab tantangannya.
Kendati tidak menyebutkan bentuk apresiasi yang diberikan kepada para lurah, Bima menjanjikan "Lurah Challenge" akan diteruskan sebagai program berkelanjutan demi Kota Bogor sebagai kota pintar masa depan atau future smart city. (Hilda B. Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lurah Challenge", Cara Bima Arya Bersihkan Kota Bogor dari Sampah"