Follow Us

Jakarta Siapkan Peta Jalan Urusan Sampah, Surabaya Punya Contoh Aksi Nyata. Pantaskah Kita Bandingkan Data Kelola Sampah Dua Kota Besar Ini?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 31 Juli 2019 | 19:14
Burung bangau beterbangan di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur
ANTARA FOTO

Burung bangau beterbangan di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur

Pekerja memeriksa mesin yang mengelolah air limbah sampah atau air lindi untuk dikelolah menjadi air bersih di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur
ANTARA FOTO

Pekerja memeriksa mesin yang mengelolah air limbah sampah atau air lindi untuk dikelolah menjadi air bersih di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur

Sementara itu, Surabaya memiliki 3,07 juta penduduk dengan jumlah produksi sampah seberat 1.300 ton dalam satu hari. Padahal dengan jumlah penduduk sebesar itu, total sampah berdasarkan rasio seharusnya bisa mencapai 2.600 ton per hari.

Menurut Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Aditya Wasita, bank sampah dan rumah kompos di Surabaya berperan sangat penting dalam menekan jumlah sampah di kota Surabaya.

Baca Juga: Potret Sampah Plastik Di Indonesia, Dari Impor Sampah Hingga Dana Hibah

4. Penanganan sampah harian

Salah satu upaya Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mewujudkan kota bebas dari sampah adalah dengan prinsip setiap pukul 6.00 pagi, kota Surabaya sudah harus bersih dari sampah.

Dalam tingkat RT/RW, petugas setempat mereduksi sampah dengan memilah sampah dan meminta kampung-kampung mempromosikan produk daur ulang sampah sendiri.

Sementara itu, DKI menurunkan pasukan orange atau petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) setiap paginya, untuk membersihkan sampah hingga ke sudut Kota Jakarta.

Jumlah PPSU berkisar antara 40-70 petugas per kelurahan. Bermodalkan alat-alat sederhana berupa sapu, serokan, dan cangkul, pasukan oranye telah ramai menghiasi media karena jasanya yang membersihkan setiap jengkal kota Jakarta.

5. Tempat pembuangan

Setiap hari, sebanyak 7.000 ton sampah Jakarta berakhir di tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Namun, kini TPST itu hanya cukup menampung 10 juta ton sampah lagi dari kapasitas maksimal 49 juta ton. Sehingga diprediksi pada tahun 2021, TPST Bantargebang tidak bisa digunakan lagi.

Pekerja menyemprotkan IM6 pada tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur
ANTARA FOTO

Pekerja menyemprotkan IM6 pada tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest