Follow Us

Hari Ini 29 Tahun Lalu Tragedi Mina Terjadi yang Terulang Lagi Pada 2015. Lihat Foto-fotonya Kembali

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 02 Juli 2019 | 15:16
Petugas berusaha menolong jamaah Haji korban tragedi Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sebuah musibah kembali terjadi di Mina usai jamaah Haji melalukan ritual lempar jumrah, 400 jamaah menjadi korban dan 220 diantaranya meninggal dunia. Twitter @3ajel_news
Twitter @3ajel_news

Petugas berusaha menolong jamaah Haji korban tragedi Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sebuah musibah kembali terjadi di Mina usai jamaah Haji melalukan ritual lempar jumrah, 400 jamaah menjadi korban dan 220 diantaranya meninggal dunia. Twitter @3ajel_news

Sebagai tanda duka atas peristiwa ini, Pemerintah Indonesia menyatakan Hari Berkabung Nasional pada 6 Juli 1990. Kala itu, Presiden Soeharto memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sehari penuh. Dampak dari tragedi Mina, sempat terjadi ketegangan dalam hubungan Indonesia dengan Arab Saudi.

Sempat terjadi perdebatan antara utusan khusus Raja Fahd, Menteri Perindustrian dan Perlistrikan Arab Saudi Abdul Aziz Al-jamil dengan Menteri Agama RI Munawir Sjadzali mengenai proses penguburan jenazah jemaah haji Indonesia korban musibah Terowongan Harasatul Lisan.

Baca Juga: Dapatkah Perempuan yang Usulkan Turunkan Foto Jokowi dan Pasang Foto Anies Baswedan di Sekolah Dituntut Secara Hukum?

Petugas mengevakuasi jamaah Haji korban tragedi Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sebuah musibah kembali terjadi di Mina usai jamaah Haji melalukan ritual lempar jumrah, 400 jamaah menjadi korban dan 220 diantaranya meninggal dunia. alriyadh.com
alriyadh.com

Petugas mengevakuasi jamaah Haji korban tragedi Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sebuah musibah kembali terjadi di Mina usai jamaah Haji melalukan ritual lempar jumrah, 400 jamaah menjadi korban dan 220 diantaranya meninggal dunia. alriyadh.com

Empat harapan Pada 13 Juli 1990, DPR RI melalui Komisi IX menyampaikan empat harapan kepada Pemerintah RI.

Pertama, harapan agar korban ditempatkan pada satu lokasi khusus di Arab Saudi.

Kedua, imbauan dari Pemerintah RI untuk menanyakan kepada Pemerintah Arab Saudi sejauh mana tanggung jawabnya dan sebab-sebab terjadinya musibah di Terowongan Mina.

Baca Juga: Lihat Foto-foto Kehidupan Manusia Gua Asal Thailand Ini. Begini Alasannya Ia Selalu Didatangi Perempuan Cantik!

Puluhan warga dan kerabat Arbai Abdullah dan Nabaha Matseh menggelar doa mohon selamat di rumahnya  di belakang Masjid Al Muhtadin, Komp Universitas Tanjungpura, Jl Daya Nasional, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (27/9/2015) pukul 19.30. Pemanjatan doa yang tak lebih dari 10 menit tersebut untuk
TRIBUN PONTIANAK

Puluhan warga dan kerabat Arbai Abdullah dan Nabaha Matseh menggelar doa mohon selamat di rumahnya di belakang Masjid Al Muhtadin, Komp Universitas Tanjungpura, Jl Daya Nasional, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (27/9/2015) pukul 19.30. Pemanjatan doa yang tak lebih dari 10 menit tersebut untuk

Ketiga, Pemerintah Indonesia diminta mengimbau Departemen Agama agar dapat menyelesaikan dan mengoordinasi santunan kepada ahli waris korban, karena banyaknya. Banyak korban meninggal masih tanggungan anak-anak yang butuh perhatian secara moril dan materi.

Harapan selanjutnya, meminta Pemerintah Indonesia agar menyempurnakan dan meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji agar tidak terjadi kembali peristiwa Mina.

Baca Juga: Lihat Potret Kegigihan Pekerja Kopi Transgender yang Berguna Buat Masyarakat

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest