Fotokita.net - Kabar buruk kembali menerpa biota laut di perairan kita. Setelah ditemukan mati terdampar, akhirnya bangkai ikan mola dikuburkan oleh petugas dan nelayan.
Beberapa hari hari lalu, sempat tersiar kabar, seekor ikan mola terdampardi PantaiDesa Poka, Teluk Ambon, yang termasuk wilayah Kecamatan Teluk Ambon, Maluku. Petugas dari Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Sorong Satker Ambon telah menangani bangkai ikan mola itu.
Kata Wiwit Handayani,Koordinator Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Sorong Satker Ambon, “Bangkai ikannya sudah dikuburkan tak jauh dari lokasi penemuan,” seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Perilaku Tak Terpuji, Foto Ini Bikin Miris Para Pihak yang Peduli MRT
Dia menjelaskan, penguburan ikan itu dilakukan untuk menghindari adanya pencemaran laut dan juga dampak kesehatan bagi warga sekitar.
“Apalagi bangkai ikannya sudah bau sekali jadi harus segera dikubur, agar tidak mencemari lingkungan,” ujarnya.
Penyebab kematian ikan mola masih menjadi misteri. Sebab, benda misterius berbentuk padat berwarna hitam pekat kemerahan yang ditemukan di dalam perut ikan mola hingga kini belum dapat diungkap.
Peneliti Universitas Pattimura, Prof Dr Jacobus Wilson Mosse, mengatakan, saat ini benda misterius itu masih berada di laboratorium miliknya.
“Belum diperiksa. Bendanya masih ada di dalam laboratorium saya,” kata Jacobus seperti dikutip dariKompas.com.

Peneliti dari Universitas Pattimura Ambon Prof Dr Jacobus Wilson Mosse saat membedah bangkai ikan mola yang terdampar di Teluk Ambon, Senin (1/4/2019). Dalam pembedahan itu ditemukan sebuah benda misterius di dalam usus ikan mola tersebut. (Foto dok Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Jacobus mengatakan, ia belum memeriksa dan menganalisis benda misterius itu karena dia baru saja mengikuti rapat senat Universitas Pattimura. Rencananya, pemeriksaan baru dilakukan pada sore hari.
Sebelum dikuburkan, bangkai ikan langkah ini sempat dibedah oleh peneliti dari Universitas Pattimura Ambon untuk memastikan penyebab kematian ikan itu.