Follow Us

Indonesia Masuk Era Industri 4.0, Foto-foto Ini Bikin Kita Yakin Tradisi Leluhur Nusantara Tak Hilang

- Rabu, 20 Februari 2019 | 18:16
Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan sejumlah warga memanen padi di Kampung Naga, Kabupetan Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen padi.
ANTARA FOTO

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan sejumlah warga memanen padi di Kampung Naga, Kabupetan Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen padi.

Baca Juga : Olympus PEN E-PL9 Bikin Fotografi Jadi Makin Menyenangkan. Cek Speknya

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan warga merontokan padi saat panen raya di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen padi.
ANTARA FOTO

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan warga merontokan padi saat panen raya di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen padi.

Ketua Kepemanduan Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Ucu Suherlan mengungkapkan, masyarakat melakukan panen raya dua kali dalam setahun. Biasanya, waktu tanam padi menggunakan sistem Januari-Juli. Terdapat sekitar lima hektar area persawahan di Naga.

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan warga memotong kayu bakar untuk persedian bahan bakar memasak di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen pad
ANTARA FOTO

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan warga memotong kayu bakar untuk persedian bahan bakar memasak di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen pad

Rata-rata produksi padi mencapai lima kilogram per bata (14 meter). Sementara, per kepala keluarga biasanya memiliki 30 bata.Segala tradisi panen yang dilakukan para petani Kampung adat Naga merupakan bentuk ungkapan syukur kepada sang pencipta.

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan dua warga adat kesepuhan Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen padi.
ANTARA FOTO

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan dua warga adat kesepuhan Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen padi.

Bagi masyarakat Kampung Naga, padi diibaratkan sebagai perempuan.

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan warga memotong kayu bakar untuk persedian bahan bakar memasak di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen pad
ANTARA FOTO

Foto dirilis Rabu (30/1/2019), menunjukkan warga memotong kayu bakar untuk persedian bahan bakar memasak di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Kampung Naga merupakan salah satu masyarakat adat yang masih memegang tradisi nenek moyang mereka, salah satunya adalah tradisi panen pad

Seperti halnya perempuan hamil, sejak saat padi ditanam hingga waktu panen, ritual doa menjadi tradisi yang wajib dilakukan agar hasil panen dapat melimpah. (ANTARA FOTO, ADENG BUSTOMI/Kompas.com)

Source : Kompas.com, ANTARA

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest