Fotokita.net - Ini sosok pemilik Warteg Barokah yang dihujat korban kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan. Warteg Barokah menjadi sorotan lantaran selamat dari kebakaran yang menimpa permukiman padat penduduk itu.
Bangunan warteg Barokah, khususnya bagian depan, masih utuh. Sementara itu, bangunan di samping kiri dan kanan sudah berupa puing-puing. Video rekaman bangunan Warteg Barokah yang masih berdiri itu viral di media sosial.
Warteg Barokah yang viral menarik perhatian Baim Wong. Suami Paula Verhoeven ini mendatangi lokasi kebakaran di Simprug. Dia sempat mengobrol dengan pemilik Warteg Barokah. Namun, pemilik warteg malah dihujat korban kebakaran. "Bagi duit dari Baim Wong," kata warga. Foto wajahnya muncul di media sosial.
Dalam video Warteg Barokah yang viral,seseorang merekam kondisi pascakebakaran pada Minggu (21/8/2022).Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Narasi dalam video menyebut warteg itu adalah warteg 'Barokah' karena sering memberikan makanan gratis setiap Jumat.
Saat sejumlah wartawan yang mendatangi lokasi kebakaran, bagian depan warteg Barokah utuh, tak terbakar. Masih terlihat jelas tulisan 'Warung Brebes Pesona Dua Putri'.
Pada bagian dalam warteg Barokah, hanya sebagian kecil yang terdampak. Ada sebagian tembok yang gosong bekas terbakar.
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu terjadi di Simprug Golf II RT 08 RW 08. Kini semua bangunan yang habis terbakar telah dipasangi garis polisi.
Penjaga warteg, Saeni, membenarkan soal kegiatan membagikan makanan tiap Jumat. Pada hari itu, pemilik warteg membagikan makanan kepada anak yatim dan jemaah masjid di Pamulang, Tangerang Selatan.
Ini sosok pemilik Warteg Barokah yang dihujat korban kebakaran Simprug. Foto wajahnya muncul usai bikin konten bareng Baim Wong.
"Jadi saya sedekahnya buat anak yatim doang. Sama jemaah masjid di Pamulang," katanya, saat ditemui di warteg, Selasa (23/8/2022).
Warga setempat kerap menyebut warung berukuran 4x12 meter itu sebagai 'warteg barokah',- meskipun pemiliknya asal Brebes, bukan Tegal.' Karena pemilik warung tersebut diketahui sering memberikan makanan gratis setiap hari Jumat.
Saeni membenarkan soal kegiatan membagikan makanan tiap Jumat. Termasuk pada hari itu, pemilik warung baru saja membagikan makanan kepada anak yatim dan jemaah masjid di Pamulang, Tangerang Selatan.
Saeni menceritakan, ketika mulai terjadi kebakaran ia sama sekali tidak sadar karena sedang melayani pelanggan. Tiba-tiba saja ia melihat banyak kepulan asap dari arah belakang. Saat itu, dirinya langsung panik dan membangunkan ayahnya yang sedang tidur di kamar atas.
Dengan cepat dia juga mengambil beberapa barang yang bisa diselamatkan seperti baju dan uang untuk dibawa keluar. Seusai keluar dari warung, ada beberapa relawan yang mulai berdatangan dan membantu mengangkut barang yang masih bisa diselamatkan seperti kulkas, etalase warung dan penanak nasi.
Setelah beberapa lama usai pendinginan api, betapa terkejutnya Zaini melihat kondisi warung tempatnya berjualan masih utuh dan tidak habis terbakar seperti rumah lainnya. Hanya tembok kamar atas yang gosong sedikit serta ventilasi lantai bawah yang terbakar.
Saeni segera menyampaikan kabar tersebut kepada saudaranya sekaligus pemilik warung yang berada di kampungnya, Brebes, Jawa Tengah. Sampai sekarang Saeni masih tidak mengerti kenapa warungnya bisa selamat dari kobaran api.
Tak sedikit relawan yang mengambil foto selfie di depan warteg milik Sri Rohayati tersebut lantaran disebut-sebut sebagai warteg barokah. Bagaimana tidak, bangunan tersebut tetap utuh di tengah kebakaran hebat beberapa waktu lalu.
Para relawan yang selfie mengaku penasaran dengan viralnya warteg tersebut karena masih utuh meski bangunan yang ada di sampingnya itu roboh dan hangus terkena kobaran api. Sejumlah relawan juga tampak berbincang dengan warga sekitar untuk mengetahui mengapa sampai warteg itu masih tampak seolah utuh pasca kebakaran.
Ini sosok pemilik Warteg Barokah yang dihujat korban kebakaran Simprug. Foto wajahnya muncul usai bikin konten bareng Baim Wong.
Pemilik warteg itu, Sri Rohayati diketahui telah pulang ke kampung halamannya yang ada di Brebes, Jawa Tengah. Salah satu warga, Warso (53) mengaku heran mengapa sampai warteg tersebut bisa sampai viral di media sosial hingga sampai dikait-kaitkan dengan sesuatu yang tak masuk diakal.
Sebab, menurut dia, berdiri bangunan warteg dinilai wajar lantaran bangunannya dibuat menggunakan herbel. Sedangkan, bangunan di sekitarnya dibangun semi permanen.
"Tolong jangan dibuat-buat untuk jadi konten yang bisa menguntungkan diri sendiri, kita lagi musibah. Warteg itu masih berdiri karena bangunannya pakai herbel, sedangkan lainnya semi permanen," jelas Warso kepada wartawan di lokasi, Rabu (23/8/2022).
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menjelaskan faktor warteg tersebut tak terbakar.
"Karena terkompartemenisasi, jadi terlindungi dari potensi rambatan api. Coba lihat bangunan yang melindungi warteg itu, bagaimana konstruksi bangunannya," kata perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Deni Andreas dilansir Antara, Rabu (24/8/2022).
Deni menjelaskan ilmu kompartemenisasi kebakaran merupakan batas atau pemisahan bangunan berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api pada bangunan. Bahan bangunan Warung Brebes Pesona Dua Putri itu terbuat dari bata ringan atau hebel. Semua sisi rumah pun sifatnya menahan api.
Deni mengatakan faktor-faktor itulah yang menjadi penyebab bangunan terlindung meski hunian di sekelilingnya dilalap api. Sementara itu, kondisi bangunan di samping Warteg disebut rawan dan mudah terbakar.
Menurut Deni, ilmu kompartemenisasi penting bagi orang atau tukang yang membangun rumah, sehingga rumah lebih aman dari api kebakaran yang merambat.
"Jadi kalau mau dibangun lagi satu kampung supaya aman dari kebakaran besar, pastikan kompartemenisasinya itu. Semakin banyak, semakin bagus bangunannya," tukas Deni.
Ini sosok pemilik Warteg Barokah yang dihujat korban kebakaran Simprug. Foto wajahnya muncul usai bikin konten bareng Baim Wong.
Terkini, Warteg Barokah menjadi sasaran vandalisme. Pelbagai coretan bernada protes terlihat memenuhi tembok dan dinding warteg yang merupakan bangunan selamat dari kebakaran di kawasan padat penduduk di Simprug, Jakarta Selatan, itu.
Saat ini, terlihat belasan coretan yang memenuhi dinding warteg tersebut. Salah satunya kritik terhadap pemilik warteg dan selebritis yang membuat konten media sosial.
Di antaranya ada tulisan, "Konten terus bosque bantu mah enggak."
"Bagi duit yg dari Baim."
"Gausah bantu warga, yang penting listrik NYALA!."
Sementara itu, di lokasi kebakaran ini sedang dilakukan kerja bakti untuk membereskan puing-puing sisa kebakaran. Tampak warga bersama sejumlah relawan hadir untuk melakukan gotong-royong.
Pemilik warteg Barokah sempat membuat konten bersama Baim Wong beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, pemilik warteg itu meminta bantuan agar listrik yang ada di lokasi tersebut dapat kembali dialirkan. "Minta dibantu biar listriknya cepet nyala," kata pemilik warteg di akun Tiktok @Donnyrapu, Sabtu (27/8/2022).
"Oh biar daerah sini?" tanya Baim.
"Iya, termasuk aku, biar usaha lagi sih," jawab dia.
Mendengar jawaban tersebut, Baim Wong mengatakan pemilik warteg seharusnya lebih memikirkan warga sekitar karena pemilik warteg itu termasuk orang yang beruntung. "Sekarang kalau misalnya Ibu minta dibantu, Ibu yang paling beruntung. Apalagi mereka, harusnya Ibu mikirin mereka," kata Baim kepada pemilik warteg.
Ini sosok pemilik Warteg Barokah yang dihujat korban kebakaran Simprug. Foto wajahnya muncul usai bikin konten bareng Baim Wong.
(*)